Pematang Siantar, MISTAR.ID
Dalam upaya untuk mengendalikan inflasi di bulan Desember 2023, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten/Kota di Wilayah Kerja (Wilker)-nya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematang Siantar mengungkapkan empat (4) program yang telah dilaksanakan.
Keempat program itu dirilis Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (Ka KPw BI) Pematang Siantar, Muqorobin, melalui pihak Unit Data Statistik dan Kehumasan (UDSK) bersamaan dengan perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) umum Kota Pematang Siantar pada periode Desember 2023 yang mengalami inflasi sebesar 0,56 persen secara bulanan atau month to month (mtm).
Program pertama yang telah dilaksanakan, Inspeksi Mendadak (Sidak) pasar di periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Hal ini dilakukan enam (6) dari delapan (8) Kabupaten/Kota di Wilker KPw BI Pematang Siantar, diantaranya Kota Pematang Siantar, Kabupaten Simalungun, Batubara, Asahan, Labuhanbatu, dan Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Baca juga: IHK Siantar Alami Inflasi 0,56 Persen
“Program kedua, tujuh (7) dari delapan (8) Kabupaten/Kota di Wilker KPw BI Pematang Siantar melaksanakan pasar murah di periode Nataru 2023. Sehubungan dengan hal tersebut, KPw BI Pematang Siantar juga turut bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam mendukung pelaksanaan pasar murah melalui fasilitasi biaya operasional dan ongkos angkut pasar murah,” jelas Muqorobin dalam pernyataan resminya.
Total komoditas terjual dalam Pasar Murah periode Nataru yaitu 89 ton Beras, 2,7 ton Telur, 16,4 ton Gula Pasir, 54,6 Kilo Liter Minyak Goreng
Program ketiga, memberikan bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) yaitu dua (2) buah kultivator dan satu (1) buah hand traktor senilai Rp 77.450.000 kepada tiga (3) Kelompok Tani (Poktan) di Kabupaten Asahan, Batubara, dan Kabupaten Simalungun.
