16.8 C
New York
Thursday, May 16, 2024

IHK Siantar Alami Inflasi 0,56 Persen

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (Ka KPw BI) Pematang Siantar, Muqorobin, melalui pihak Unit Data Statistik dan Kehumasan (UDSK) merilis perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada periode Desember 2023. Dimana, IHK umum Kota Pematang Siantar mengalami inflasi sebesar 0,56 persen secara bulanan atau month to month (mtm).

Kepala UDSK, Anto Yulianto menyampaikan bahwa realisasi tersebut lebih rendah dibandingkan realisasi Provinsi Sumatera Utara (Provsu) dan Nasional yang masing-masing  mengalami inflasi sebesar 0,57 persen (mtm) dan 0,41 persen (mtm).

Dengan realisasi tersebut, di sepanjang tahun 2023 Kota Pematang Siantar mengalami inflasi sebesar 2,30 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Di sepanjang tahun 2023, Kota Pematang Siantar mencatatkan realisasi inflasi terendah kedua setelah Kota Medan.

Realisasi inflasi tertinggi di Sumut dicatatkan Kota Padang Sidempuan dengan inflasi sebesar 2,95 persen (yoy), diikuti Kota Sibolga 2,80 persen (yoy), Kota Gunung Sitoli 2,35 persen, Kota Pematang Siantar 2,30 persen, dan Kota Medan 2,19 persen (yoy). Dengan realisasi tersebut, di sepanjang tahun 2023, Provsu mengalami inflasi sebesar 2,25 persen (yoy).

Baca juga: Sukses Kendalikan Inflasi, Baskami Puji TPID Sumut

𝗕𝗮𝘄𝗮𝗻𝗴 𝗠𝗲𝗿𝗮𝗵 𝗡𝗮𝗶𝗸

Inflasi pada periode ini utamanya didorong oleh kenaikan harga komoditas pangan diantaranya bawang merah, beras, dan tomat. Bawang merah mengalami inflasi tertinggi sebesar 32,3 persen (mtm) dengan andil inflasi sebesar 0,17 persen.

Diikuti oleh beras dan tomat yang masing masing mengalami inflasi sebesar 2,46 persen (mtm) dan 31,55 persen (mtm) dengan andil inflasi sebesar 0,13 persen dan 0,09 persen.

Kenaikan harga Bawang Merah dipengaruhi oleh peningkatan permintaan masyarakat di periode Natal dan Tahun Baru, khususnya di tengah pasokan bawang merah yang terbatas akibat berakhirnya masa panen raya bawang merah.

Baca juga: BPS Simalungun: Inflasi Desember 2023 Menurun

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Pasokan, rata-rata mingguan pasokan bawang merah turun 4,27 persen dari 97,5 kwintal/minggu di November 2023 menjadi 93,3 kwintal/minggu di Desember 2023.

Related Articles

Latest Articles