Medan, MISTAR.ID
Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting memuji kinerja Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Pemprov Sumut karena berhasil mempertahankan posisi inflasi terendah bersama provinsi lainnya, mencapai 2,25 persen (YoY) pada Desember 2023.
Prestasi ini menjadi lebih mencolok karena tingkat inflasi Sumut berada di bawah rata-rata nasional yang mencapai 2,61 persen (YoY) pada bulan yang sama.
“Saya mengapresiasi kinerja Pemprovsu yang terus berupaya menjaga konsistensi pengendalian inflasi dengan berkoordinasi dan mengawasi berbagai institusi di TPID baik pemda, BPS, perbankan, dinas ketahanan pangan, dinas pertanian, bulog dan lainnya,” katanya, Kamis (4/1/24).
Menurut politisi PDI Perjuangan itu, kunci pengendalian inflasi adalah ketersediaan stok komoditas utama, menjaga rantai pasok, dan pemantauan harga di pasar.
Baca juga:Â Kinerja Sepanjang 2022: Inflasi Sumut Terjaga 5,03 Persen
“Kita harus terus konsisten menjaga pasokan pasar-pasar tradisional, yang menyediakan bahan pangan untuk masyarakat menengah ke bawah, para marhaen, wong cilik,” jelasnya.
Baskami juga menyoroti bahwa inflasi tidak hanya menjadi indikator ekonomi tetapi juga berpengaruh pada tingkat kemiskinan. Dengan inflasi yang rendah, kesejahteraan masyarakat dapat meningkat karena daya beli masyarakat menjadi lebih kuat.
Sebelumnya, Pj Gubernur Sumut Hassanudin menyampaikan rasa syukur atas kolaborasi dan koordinasi TPID Sumut yang telah berhasil mengendalikan inflasi dengan baik.
Hasanuuddin meminta tim untuk tetap waspada, terutama terkait komoditas seperti cabai dan beras yang menjadi perhatian utama dalam upaya menjaga stabilitas inflasi. (Hutajulu/hm17)
