Samosir, MISTAR.ID
Tahun ini sebanyak 12.708 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Samosir mendapat bantuan beras selama periode Januari hingga Juni 2024. Hal itu diungkapkan Bupati Samosir Vandiko Gultom saat melaunching penyaluran cadangan beras pemerintah bantuan pangan untuk mencegah kemiskinan ekstrem bertempat di Kantor Pos Pangunguran, Senin (5/2/24).
Vandiko mengungkapkan, bantuan tersebut merupakan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat karena saat ini terjadi kenaikan harga beras yang diakibatkan oleh fenomena El Nino yang melanda sebagian wilayah Indonesia.
Ia berharap bantuan yang diterima dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sesuai harapan pemerintah untuk mencegah kemiskinan ekstrem. “Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat mengurangi beban masyarakat penerima,” ucapnya.
Baca Juga :Â Tahun ini, Pemerintah Tambah 10 Juta Bantuan Pangan KPM
Kepala Kantor Pos Balige, Harrys JM Manik mengatakan, Kantor Pos kembali dipercaya pemerintah melalui Bulog sebagai transporter penyaluran bantuan cadangan beras pemerintah.
“Penyaluran hari ini merupakan penyaluran tahap pertama untuk Januari 2024. Setelah launching hari ini, kami akan salurkan bantuan serupa di seluruh Kantor Pos di wilayah Samosir,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bulog Cabang Pematang Siantar melalui Asisten Manager SCCP, Pensius Siburian menjelaskan, setiap keluarga penerima manfaat akan mendapatkan 10 kg beras dan berharap dengan pemberian bantuan beras bisa memicu penurunan harga beras yang saat ini masih mahal di pasaran.
“Kami pastikan beras yang kami salurkan adalah yang berkualitas baik. Apabila bapak ibu mendapat bantuan yang tidak baik atau kemasannya rusak, segera kembalikan dan akan kami ganti,” jelasnya. (josner/hm24)
