Pematang Siantar, MISTAR.ID

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Pematang Siantar turun 1,64 persen menjadi 9,36 pada tahun 2022, dibanding 11 persen pada tahun 2021.

Kabid Pendayagunaan, Pelatihan, dan Produktivitas Tenaga Kerja (P3TK) Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Pematang Siantar, Elin Sayuti mengatakan, keberhasilan tersebut tak terlepas dari kerjasama yang dilakukan pihaknya dengan sejumlah lembaga, untuk meningkatkan akses pelatihan keterampilan masyarakat sesuai kebutuhan pasar kerja.

Baca Juga: Pemda Lamban Bertindak, Masyarakat Robohkan Tembok yang Berdiri di Atas Sungai Perbatasan

“Kita diintruksikan Ibu Wali Kota [Susanti Dewayani] agar terus lebih semangat lagi meningkatkan akses pelatihan keterampilan kepada masyarakat seperti diinginkan pasar kerja, supaya bisa menekan angka pengangguran di Kota Pematang Siantar,” ujarnya, Selasa (10/10/23).

Elin menjelaskan, Disnaker terus menggandeng lembaga pelatihan kursus (LPK) serta bursa kerja khusus (BKK) dalam menciptakan lulusan terbaik.

Sebelumnya, sebut Elin, LPK di Kota Pematang Siantar mulai redup atau banyak yang sudah tutup. Padahal program-program yang dimiliki LPK dinilai punya andil besar untuk memberikan bekal terhadap pencari kerja.