Medan, MISTAR.ID
Tokoh masyarakat Sumut Bakhtiar Sibarani mengajak anak muda, terutama mahasiswa, untuk berani terjun ke dunia politik. Dalam diskusi publik di Kafe Selamat Kupi, Sabtu (3/2/24), Bakhtiar menegaskan bahwa tanpa keterlibatan anak muda, nasib bangsa ini dipertaruhkan.
“Dunia politik sangat memikat dan memiliki pengaruh besar dalam segala sektor kehidupan. Jika intelektual muda tidak mau terlibat di dunia politik, masa depan bangsa kita akan menjadi khawatir,” ujarnya.
Bakhtiar berusaha mematahkan keraguan mahasiswa terhadap keterlibatan politik dengan menegaskan bahwa usia bukan penghalang. Ia membagikan pengalaman pribadinya yang terjun ke politik sejak muda. Pada usia 25 tahun, ia maju ke Pemilu dan menjadi anggota DPRD Tapanuli Tengah (Tapteng). Kemudian, dia terpilih sebagai Bupati Tapanuli Tengah di usia 33 tahun.
“Saya maju ke politik hanya dengan ijazah SMA. Saya baru tamat kuliah dan meraih gelar sarjana baru kemarin, tahun 2022. Pendidikan tidak mengenal kata terlambat,” tambahnya, memberikan inspirasi kepada 300-an mahasiswa yang hadir dalam diskusi tersebut.
Baca Juga :Â Bakhtiar Sibarani: Generasi Z Agen Perubahan Pemilu 2024
Bakhtiar menekankan bahwa mahasiswa memiliki peran strategis dalam membentuk masa depan bangsa. Keterlibatan mereka dalam politik dapat membawa perubahan positif. “Saya mengajak kalian untuk tidak takut terjun ke dunia politik. Justru, kita butuh pemimpin muda yang paham akan perubahan zaman,” tegasnya.
Diskusi publik ini menjadi ajang inspirasi bagi mahasiswa untuk melihat politik sebagai sarana positif untuk mencapai perubahan. Bakhtiar Sibarani menyemangati mereka agar tidak merasa terbatas oleh usia atau latar belakang pendidikan, karena menurutnya, semangat dan dedikasi yang membawa perubahan. (hutajulu/hm24)
