21.4 C
New York
Saturday, May 18, 2024

Bakhtiar Sibarani: Generasi Z Agen Perubahan Pemilu 2024

Medan, MISTAR.ID

Dalam diskusi publik bertajuk ‘Kawal Pemilu Cerdas dan Berintegritas’ yang diselenggarakan Germadi (Gerakan Mahasiswa Demokrasi Indonesia) di Kafe Seulawah Kupi, Sabtu (3/2/24), tokoh masyarakat Sumut Bakhtiar Sibarani, menyoroti peran vital Generasi Z dalam Pemilu 2024.

Dari total 204 juta pemilih yang terdaftar, lebih dari 46 juta merupakan Generasi Z (kelahiran 1995-an hingga 2000-an). Sibarani menyampaikan kekhawatiran bahwa dari jumlah tersebut, hanya 23 persen yang diprediksi akan menggunakan hak suaranya. Dalam konteks ini, ia memperingatkan bahwa jika fenomena ini tidak dihitung dengan baik, dapat mengecewakan bangsa ini.

“Generasi Z memengaruhi pertarungan politik kita, dan mendidik mereka adalah kunci untuk menciptakan Pemilu Bersih dan Berkualitas,” ujarnya.

Menekankan potensi Generasi Z sebagai agen perubahan, ia menyatakan bahwa mereka belum terkontaminasi politik kotor dan dapat menjadi pemain kunci dalam mewujudkan Pemilu yang jujur dan adil.

Baca Juga : Sistem Pemilu 2024 Proposional Terbuka, AHY: Bentuk Keadilan Mendukung Kematangan Demokrasi

Eks Bupati Tapanuli Tengah itu memberikan saran praktis kepada Generasi Z. “Gunakan media sosialmu untuk mengawal pemilu. Live streaming saat pencoblosan, sorot dari awal pencoblosan hingga penghitungan suara, dan umumkan hasilnya di medsosmu untuk mencegah kecurangan,” katanya.

Menanggapi kekhawatiran mahasiswa terhadap partisipasi dalam Pemilu, Sibarani menegaskan bahwa mahasiswa tetap dapat mencoblos dengan membawa kartu penduduk atau KTP. “Kami mengajak mereka semua untuk kawal TPS dan KPPS. Meskipun tidak berada di rumah, cukup dengan menunjukkan KTP, mereka tetap bisa menggunakan hak suaranya,” tambahnya.

Sibarani mendukung suara mahasiswa yang menuntut Pemilu yang jujur dan adil. Ia juga menyoroti pentingnya pengawasan aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, untuk memastikan integritas Pemilu.

Baca Juga : Cerdaskan Pemilih Pemula, Ratusan Pelajar Ikuti Sosialisasi Pemilu

Yance Aswin, seorang praktisi hukum, menambahkan bahwa kekhawatiran terhadap integritas Pemilu semakin dalam, dan mengajak semua pihak, termasuk Presiden Jokowi, untuk memastikan keterlibatan aktif dalam menjaga Pemilu yang transparan dan bebas dari kecurangan.

Jack Rinaldy, mahasiswa UIN Sumut, mengajak seluruh mahasiswa untuk terlibat dalam penyehatan demokrasi, menyadari bahwa demokrasi sedang tidak sehat. Ia mengajak semua pelajar dan mahasiswa untuk membela demokrasi yang sehat. (hutajulu/hm24)

Related Articles

Latest Articles