Jakarta, MISTAR.ID
Cuaca buruk yang melanda hampir seluruh wilayah di Indonesia menimbulkan bencana dan kerugian material bagi pemerintah dan masyarakat. Terbukti, atap dermaga eksekutif di Pelabuhan Merak Banten rusak akibat diterpa hujan deras disertai angin kencang, Minggu (28/11/21) malam.

Hal ini menimbulkan sejumlah perjalanan penyeberangan di Pelabuhan Merak Banten menuju Bakauheni Lampung terganggu. Para calon penumpang menunggu berjam-jam lamanya, untuk bisa menaiki Kapal Feri.

Baca Juga:7 Rumah di Desa Ujung Kubu Batu Bara Rusak Dihantam Puting Beliung

Situasi angin kencang dan gelombang tinggi tersebut sempat dijadikan konten beberapa calon penumpang kapal. Mereka tampak berswafoto di pinggir laut yang tengah bergelomabng tinggi.

Sejumlah kendaraan besar tampak antre untuk memasuki kapal. Beberapa sopir mengaku tidak bisa memasuki kapal, karena antrean yang cukup panjang. Bahkan sebagian sopir mengaku sampai menempuh jalur cepat, agar bisa menaiki kapal namun hal tersebut juga tidak bisa dilakukan.

Baca Juga:BMKG Ingatkan Potensi Hujan Deras Disertai Angin dan Petir di Wilayah Sumut

“Sudah tiga kali gagal menaiki Kapal Feri, karena banyaknya antrean kendaraan. Cuaca buruk membuat kapal sulit bersandar, sehingga banyak kapal yang tidak berlabuh,” ujar Arki, salah seorang sopir.

Sementara, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia sampai 30 November 2021.(sindo/hm10)