Wednesday, March 26, 2025
home_banner_first
MEDAN

Rawan Bencana, Ini Saran Membangun Rumah yang Cocok di Taput

journalist-avatar-top
Senin, 24 Maret 2025 10.37
rawan_bencana_ini_saran_membangun_rumah_yang_cocok_di_taput

Praktisi Perencanaan Pembangunan Sumut, Mangunsadi. (f:ist/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) diketahui merupakan salah satu daerah di Sumatera Utara (Sumut) yang dikenal sebagai kawasan rawan bencana. Terakhir beberapa pekan lalu bencana longsor pun kembali terjadi di Taput.

Menilik lebih jauh sebabnya, Praktisi Perencanaan Pembangunan, Mangunsadi memperkirakan Taput dan sekitarnya merupakan kawasan yang berada di teritorial meletusnya Gunung Toba puluhan ribu tahun lalu.

"Tanah di kawasan Taput rata-rata berada di atas lapisan batuan tua yang usia nya ratusan tahun. Sejak meletusnya gunung Toba 70.000 tahun yang lalu telah terbentuk batu batuan tersebut," ujarnya kepada Mistar, Senin (24/3/2025).

Mangunsadi pun menyarankan agar masyarakat yang hendak pembangunan hunian dan bangunan di Taput untuk memperhatikan sejumlah hal. Salah satunya perihal lokasi.

"Sebaiknya hindarkan membangun rumah pada tanah yang kemiringan lereng nya di atas 40°, " ucapnya.

Mantan Ketua Ikatan Arsitek Lansekap Indonesia (IALI) Sumut itu pun mengatakan hal tersebut penting terlebih sebagai antisipasi di musim hujan.

"Bahkan di bawah lereng curam harus dihindari terbukti ketika iklim ekstrim tiba saat nya musim hujan dan curah hujan yang tinggi acap kali terjadi longsor," katanya.

Sementara untuk fasilitas sosial, ia menyarankan agar memakai model bangunan tahan gempa yang sudah banyak digunakan di kota besar saat ini.

"Untuk bangunan umum dan fasilitas sosial tempat ibadah, rumah tinggal, wajib mengikuti model bangunan gedung tahan gempa," ucapnya.

Menurutnya di era modern bangunan tahan gempa bisa diciptakan sesuai dengan standarisasi yang mudah diketahui.

"Era modern sekarang telah diciptakan oleh para ahli seperti lembaran papan untuk lantai, papan panel untuk dinding bangunan, atap lembaran bergelombang," tutur pria bergelar Insinyur tersebut.

Mangunsadi pun menjelaskan jenis bangunan tradisional di Taput yang sudah dilakukan sejak dahulu.

"Untuk model bangunan yang sudah dibangun oleh pendahulu sebagai pemukim tetap warga di Taput menggunakan bahan dari kayu. Bangunan rumah berikutnya adalah rumah tradisional yang berbentuk arsitektur tradisional Toba dengan sistem berkolong atau panggung," ujarnya. (iqbal/hm25)

REPORTER:

RELATED ARTICLES