Medan, MISTAR.ID
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut tengah mendalami laporan dugaan malpraktik di RS Mitra Sejati Medan. Bahkan, polisi menyebut akan memanggil sejumlah pihak dalam kasus itu.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi membenarkan adanya laporan dari ibu korban yang dilayangkan ke pihaknya pada Selasa (2/7/24). Kata Hadi, laporan tersebut tengah didalami oleh penyidik.
“Laporan akan didalami oleh polisi, dengan meminta klarifikasi dari semua pihak, rumah sakit dan keluarga,” ujar Hadi, Rabu (3/7/24).
Kasus dugaan malpraktik itu dilayangkan oleh Rika Lidiawati ibu dari korban. Laporan tersebut tertuang dalam laporan STTLP/B/848/VII 2024/SPKT POLDA SUMATRA UTARA tanggal 2 Juli 2024.
Baca Juga :Â Diduga Lakukan Malpraktik, RS Mitra Sejati Dilaporkan ke Polda Sumut
Adamsyah, kuasa hukum keluarga korban menyebut, hadirnya dirinya di Polda Sumut bersama Rika Lidiawati yang merupakan ibu dari korban ke Polda Sumut untuk membuat laporan.
“Kita hadir ke Polda Sumut hari ini meminta pertanggungjawaban Rumah Sakit Mitra Sejati, maupun dokter dalam penanganan anak klien kita yang meninggal dunia akibat suntikan anastesi,” ujarnya, kemarin.
Ditegaskan Adamsyah, hingga saat ini pihak kelurga dari korban belum ada menerima ringkasan kegiatan pelayanan medis yang diberikan oleh dokter terhadap korban. “Jadi, sejauh ini dari tanggal 28 sampai sekarang resume belum dikeluarkan,” tegasnya.
Kejadian pilu yang menimpa keluarga kliennya itu terjadi pada tanggal 27 Juni 2024 lalu. Saat itu korban menjalani operasi sumbing yang kedua kali, karena sebelumnya melakukan operasi bedah sumbing berhasil. Anehnya, untuk bedah yang kedua, itu belum terjadi, namun tiba-tiba korban mendadak alami sakit dan meninggal dunia. (matius/hm24)
