18.4 C
New York
Wednesday, July 3, 2024

Penyebab Kebakaran Rumah Wartawan Karo Akibat Bensin, Praktisi Hukum: Pernyataan Poldasu Prematur

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Tewasnya wartawan Tribrata TV di Kabupaten Karo, Sempurna Pasaribu beserta 3 orang anggota keluarganya dalam peristiwa kebakaran menyita perhatian publik. Sejumlah pihak ramai-ramai menyuarakan agar Kepolisian khususnya Polda Sumatera Utara (Sumut) menuntaskan kasus tersebut

Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumut telah merilis fakta bahwa peristiwa kebakaran itu setelah Sempurna Pasaribu memberitakan perjudian di Jalan Kapten Bom Ginting, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo. Dalam pemberitaan itu disebut adanya keterlibatan oknum aparat dalam operasional judi.

Praktisi Hukum Andre Sinaga, SH meminta Polda Sumut tidak anti terhadap informasi publik. Justru, menurut alumni Universitas Simalungun ini, rilis yang disampaikan KKJ tersebut membantu penyelidikan.

“Kemudian pihak kepolisian juga harus membuka selebar-lebarnya informasi kepada masyarakat. Sesuai dengan motto Polri yang transparan,” kata Andre, Rabu (3/7/24).

Baca juga: Newsroom: Wartawan di Karo Korban Kebakaran, KKJ Sumut Menduga Terkait Pemberitaan Judi

Ia juga menilai pernyataan Polda Sumut yang mengatakan jika penyebab kebakaran karena ceceran bensin eceran terlalu dini. “Prematur itu. Karena usai peristiwa, pagi harinya saya baca di media massa Polda Sumut langsung mengeluarkan pernyataan,” ujarnya.

Sebab keterangan itu disampaikan sebelum tim Inafis dan Labfor diturunkan ke lapangan. “Saya lihat di media sosial Polda Sumut, tim baru turun pukul 14.00 WIB,” tambahnya.

Seharusnya, lanjut Andre, pihak Kepolisian menelusuri lebih jauh penyebab kebakaran. Sebab penyelidikan sebuah peristiwa merupakan tanggungjawab institusi Bhayangkara itu.

“Jangan tiba-tiba disebut karena adanya bensin eceran di rumah itu. Ini bukan peristiwa kecil, karena terdapat 4 orang yang kehilangan nyawa,” pungkasnya.

Baca juga: KKJ Desak Polda Sumut Usut Kasus Kematian Sempurna Pasaribu

Dia berpendapat, Kepolisian memiliki SDM dan logistik mumpuni untuk menginvestigasi penyebab kebakaran dan mencari siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa itu. Sebab jika masih berlindung pada ‘bensin eceran’, Andre melihat hal itu hanya sebatas mencari ‘kambing hitam’ dan tidak benar-benar niat menuntaskan nya.

“Karena ada peristiwa-peristiwa sebelumnya, dan Kepolisian tidak bisa tutup mata dengan itu. Polisi mencari dulu apakah ada benang merahnya dengan pemberitaan korban belakang ini?” ucapnya.

Related Articles

Latest Articles