4.3 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Pengemudi Betor di Stasiun Besar Medan Mulai Tertib

Medan, MISTAR.ID

Arus lalu lintas di Jalan Kereta Api  kembali lancar dan nyaman setelah penertiban pengemudi becak motor (betor) yang menunggu penumpang di depan lobby penjemputan Stasiun Kereta Api (KA) Medan.

Sebelumnya para pengemudi betor beberapa kali mangkal tepat di lokasi tersebut setelah Overpass Stasiun KA Medan diresmikan 2 pekan lalu.

Pantauan mistar.id, Jumat (3/1/25), para pengemudi betor sudah beralih mangkal tepat di turunan Overpass atau di bawah jembatan gantung ke arah Pajak Ikan Lama.

Hal tersebut dibenarkan Bahri (56),  seorang pengemudi betor yang sedang mangkal menanti kedatangan penumpang KA saat ditemui  di Jalan Stasiun Kereta Api Medan, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Jumat (3/1/25).

Baca juga: Pengemudi Betor Mangkal Depan Pintu Stasiun KA Medan, Mengganggu Ruang Jalan

“Memang benar kemarin kami sempat mangkal di depan lobby penurunan itu, karena kalau tak di situ susah kami dapat uang untuk makan.  Tapi sejak 31 Desember lalu kami sudah diarahkan untuk berpindah lokasi yang telah disediakan,” ungkapnya.

Bahri menyampaikan alasan mengapa ia bersama seluruh rekan pengemudi lainnya mau berpindah lokasi karena menghargai pihak Stasiun KA Medan yang kooperatif pada saat penertiban.

“Kami kemarin diadakan sosialisasi, jadi pada intinya kami tidak dilarang untuk mengangkut penumpang di sini, tapi lokasi kendaraan becaknya saja yang lebih diperhatikan untuk tidak menghambat arus lalu lintas pengendara jalan,” ucapnya.

Dengan adanya lokasi parkir kendaraan betor yang cukup jauh dari lobby penurunan penumpang, ia bersama para rekan pengemudi lainnya harus turun ke lobby untuk menawarkan jasa kepada  penumpang KA yang baru turun secara langsung.

Baca juga: Selama Semester I 2024, Stasiun KAI Medan Tersibuk di Sumut

“Jadi karena ini jauh jaraknya, kami membuat kebijakan dengan sistem tetap menawarkan penumpang di lobby penurunan atau penjemputan, tapi betor kami parkir di lokasi yang sudah disediakan, jadi kalau ada penumpang yang mau naik, baru diambil becaknya,” jelasnya.

Hal tersebut dibenarkan Riki (37) salah seorang petugas keamanan Stasiun Besar KA Medan saat ditemui tepat di depan lobby penjemputan.

“Kemarin pihak manajemen maupun pengelola stasiun turun langsung untuk melakukan mediasi kepada para pengemudi betor. Alhamdulillah disambut baik oleh mereka, dan juga mereka tertib mengikuti instruksi,” pungkasnya.

Riki juga berharap kedepannya para pengemudi betor terus tertib mengikuti standar operasional yang berlaku di Stasiun Besar Medan. (ari/hm20)

Related Articles

Latest Articles