Medan, MISTAR.ID

Paskibra Kota Medan (PKM) menggelar rapat program kerja bersama seluruh ketua ekstrakurikuler tingkat SMP/MTS dan SMA/SMK/MA tahun 2025.

Kegiatan tersebut sekaligus membagikan Surat Ketetapan (SK) anggota tetap di bawah naungan induk organisasi Paskibra Kota Medan.

“Paskibra ini adalah wadah pendidikan nasionalisme, cinta tanah air, dan bela negara, jadi harus melewati rangkaian program kerja yang selaras dengan pendidikan,” terang Komandan PKM, Ikhsanul Fikri di Jalan Tuasan, SMA Adzkia Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung, pada Sabtu (25/1/25).

Fikri mengatakan semakin banyak oknum yang menodai dan mengatasnamakan Paskibra sebagai ajang mencari uang.

“Kita harus jelas menikmati kegiatan Paskibra dengan dasar pendidikan dan edukasi, jangan coba-coba ada yang menodai generasi bangsa. Jangan mau juga cuma bisa dicap hanya baris berbaris saja, pendidikan harus nomor satu,” ucapnya.

Berlandaskan organisasi, Fikri juga menegaskan anggota Paskibra harus mampu menjadi agen dalam perubahan sejak duduk di bangku sekolah.

"Jelas para anak Paskibra harus mampu mensiasati kondisi pada ruang lingkupnya, melalui didikan secara keterampilan, kedisiplinan, kreativitas, dan lainnya saya rasa mampu menjadi landasan untuk fokus dalam pendidikannya,” ujar pria 26 tahun itu.

Kegiatan yang dihadiri puluhan ketua dan pelatih Paskibra di Kota Medan tersebut disambut baik para peserta.

“Saya sepakat yang disampaikan komandan PKM. Anak Paskibra harus satu langkah lebih baik secara wawasan maupun etika dan perilaku. Sehingga bisa menjadi contoh bagi siswa siswi yang bukan anak paskibra pada sekolahnya masing-masing,” ungkap pelatih Paskibra SMPN 36 Medan, Hanan (26).

Menurutnya, kebijakan yang dilakukan organisasi Paskibra se-Kota Medan sudah tepat sasaran melalui rangkaian program kerja. (ari/hm18)