Disdik Medan Akan Diskusikan Penyesuaian Jam Belajar Selama Bulan Puasa
Sekretaris Disdik Medan, Andi Yudhistira. (f:ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan akan segera mendiskusikan terkait penyesuaian jam belajar siswa selama bulan puasa.
Sekretaris Disdik (Sekdis) Kota Medan, Andi Yudhistira, menyebutkan hasil diskusi tersebut akan diedarkan pada pertengahan Februari.
Penyesuaian dilakukan untuk memberikan ruang bagi siswa yang menjalankan ibadah puasa, sehingga jam belajar yang diterapkan tidak terlalu membebani.
“Karena anak-anak kan lagi ibadah. Jam pembelajaran pasti berbeda dengan jam yang bukan Ramadan. Karena ASN pun jam kerjanya juga dikurangi kan,” ucapnya, pada Sabtu (25/1/25).
Terkait Surat Edaran Bersama (SEB) Tiga Menteri tentang pembelajaran di bulan Ramadan tahun 1466 Hijriah, Andi mengatakan aturan itu bukan hal baru dalam dunia pendidikan di Kota Medan.
“Beberapa tahun belakangan ini memang sudah kita laksanakan yang seperti itu. Jadi nggak terkejut lagi lah kita dengan edaran itu,” ujarnya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, kata Andi, pada minggu pertama awal Ramadan siswa akan diliburkan.
Dua minggu kemudian setelah masuk, siswa akan kembali melakukan proses pembelajaran yang diarahkan pada kegiatan keagamaan seperti pesantren kilat dan tadarus.
Para siswa yang beragama non muslim, lanjutnya, juga akan tetap diberikan pelajaran agama sesuai kepercayaannya masing-masing.
“Kemudian satu minggu mau menghadapi lebaran itu diliburkan, sampai libur lebaran yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” jelasnya. (susan/hm27)