Makan Besar Ayam Andaliman di Parapat, Bobby Dukung Program Presiden


Gubernur Bobby memasak ayam andaliman dalam memeriahkan HUT Sumut ke-77 di Pantai Bebas Parapat. (f:indra/mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menggelar aksi 'mangan baggal' atau makan besar di Pantai Bebas Parapat, Kabupaten Simalungun, Kamis (17/4/2025).
Dalam kegiatan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-77 Provinsi Sumut, Bobby bersama YouTuber kuliner Bobon Santoso, memasak 200 kilogram ayam rica-rica andaliman, dan dibagikan gratis ke masyarakat.
Aksi makan besar itu tidak sekadar seremoni. Bobby menyampaikan kegiatan tersebut menjadi simbol dukungan Sumut terhadap program nasional peningkatan gizi masyarakat yang dicanangkan Presiden Prabowo.
"Kami ingin memastikan gizi masyarakat Sumut semakin merata. Hari ini kami undang Bang Bobon masak besar, masak masakan khas kita dengan rempah andaliman, lalu dibagikan ke masyarakat di Pantai Bebas," ujarnya.
Menurut Bobby, pemanfaatan bahan lokal seperti andaliman tidak hanya mendukung pemenuhan gizi, tetapi juga jadi bagian dari upaya mendorong kemajuan ekonomi daerah melalui kekayaan kuliner dan pariwisata.
"Visi-misi Presiden juga menekankan penguatan ekonomi daerah lewat kekayaan lokal, termasuk kuliner khas," katanya.
Menantu Presiden Ke-7 RI yaitu Jokowi, yang juga Mantan Walikota Medan itu, juga menyinggung pentingnya menjaga lingkungan Danau Toba, mengingat beberapa titik di kawasan tersebut sempat mengalami longsor.
"Mungkin ada penggundulan di atas sana. Mari kita sama-sama jaga alam ini," ucapnya.
Sementara itu, Bobon Santoso menyebut masakan ayam rica-rica andaliman sebagai perpaduan unik antara cita rasa Nusantara dan kekayaan lokal Sumut.
"Andaliman ini rempah khas yang luar biasa. Bisa dipadukan dengan berbagai protein, seperti ikan dan daging sapi. Tapi hari ini kami pilih ayam agar bisa dinikmati semua kalangan karena Sumatera Utara terkenal dengan toleransi antarumat beragamanya," ujar Bobon.
Bobon juga mengaku takjub dengan keindahan Danau Toba.
"Luar biasa spektakuler. Ini kekayaan kita bersama yang harus terus dijaga," ujarnya mengakhiri. (indra/hm27)