Medan, MISTAR.ID
Leonardo Hutapea (45), warga Perumnas Mandala, menuturkan kisah pencarian adiknya, Tuti Boru Hutapea (35), dan keponakannya, Immanuel Tampubolon (11), yang keduanya memiliki keterbelakangan mental.
Selama empat hari hilang, ternyata kedua orang yang terbelakang mental itu diamankan oleh petugas Dinas Sosial Kota Medan pada Sabtu (10/2/24) pagi dari Jalan Pandu, Simpang Tirtanadi, Kecamatan Medan Area.
Leonardo Hutapea menjelaskan bahwa pada hari Sabtu, seorang tetangga bernama Roma mengajak Tuti dan Immanuel ke Jalan Pandu untuk meminta Angpao perayaan Imlek. Sesampainya mereka di sana dan diamankan oleh petugas, yang awalnya diduga diamankan Satpol PP atau petugas Dinsos.
Roma tidak diamankan, sehingga ia bisa pulang ke rumah. Namun, ia tidak memberitahu keluarga Leonardo jikalau bahwa Tuti dan Immanuel sudah diamankan.
Baca juga:Â DPRD Siantar Akan Panggil Dinsos Soal Dugaan Intimidasi ke Penerima Bansos
Pihak keluarga mulai mencari mereka dan membuat laporan hilang ke Polsek Medan Area pada Minggu (11/2/24) siang. Setelah berbagai upaya, baru pada Minggu malam keluarga mendapatkan informasi bahwa Tuti dan Immanuel diamankan oleh Dinas Sosial.
“Kami pontang-panting mencari mereka dari pagi hingga malam. Bahkan sampai basah kuyub kehujanan. Besoknya, kami baru tahu dari si Roma, dia mengakui bahwa mereka diamankan Dinsos. Mereka tidak memberitahu keluarga, keponakan ini dua-duanya menyandang keterbelakangan mental,” jelas Leonardo.
Keluarga merasa kebingungan karena tidak ada informasi yang jelas dari petugas terkait tempat di mana Tuti dan Immanuel diamankan. Leonardo Hutapea berharap agar ada kejelasan dari pihak Dinas Sosial mengenai proses selanjutnya, terutama karena Tuti dan Immanuel memiliki keterbatasan mental.
Sementara itu, pencarian terus dilakukan oleh pihak keluarga untuk memastikan keberadaan dan kondisi Tuti dan Immanuel. (Hutajulu/hm20)
