Danau Siombak Medan Tercemar Limbah, Keindahan Ikon Wisata Memudar


Kondisi Danau siombak terlihat dipenuhi dengan sampah. (f:ist/mistar)
Medan, Mistar.ID
Kondisi Danau Siombak, salah satu objek wisata andalan Kota Medan, saat ini tengah memprihatinkan. Kini keindahannya mulai pudar
Danau itu diduga telah tercemar limbah dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di kawasan Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan.
Hal itu sesuai dengan hasil investigasi yang dilakukan. Ketua AMPHIBI Kota Medan, Ilham Junaidi, bersama sejumlah pengurus, meninjau langsung lokasi, Jumat (25/4/2025).
“Keadaan Danau Siombak yang tercemar limbah dan dipenuhi sampah ini tidak bisa dibiarkan. Kita harus segera mencari solusi,” ujar Ilham tegas.
Ia menambahkan, sebagai ikon wisata Kota Medan, Danau Siombak seharusnya menjadi kawasan yang terpelihara, bersih, dan menarik bagi wisatawan.
Untuk itu, AMPHIBI berencana berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Medan serta pihak-pihak lain yang peduli terhadap lingkungan.
“Kami ingin mengembalikan Danau Siombak ke kondisi aslinya yang indah, bebas dari sampah, dan menjadi kebanggaan warga Medan,” ujar Ilham.
Saat ini, kawasan Danau Siombak tengah menjalani Proyek Revitalisasi senilai Rp 42,58 miliar yang dikerjakan oleh PT Bahana Prima Nusantara.
Namun demikian, kondisi terkini masih menunjukkan banyaknya tumpukan sampah yang mencemari area wisata tersebut.
Masalah utama yang dihadapi adalah sistem pengelolaan sampah yang belum maksimal, serta kurangnya kesadaran pengunjung dan masyarakat sekitar.
Perlu Dukungan Bersama
Danau Siombak memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata unggulan di Medan Marelan. Namun tanpa penanganan serius, kawasan ini bisa kehilangan daya tariknya.
Diperlukan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan komunitas peduli lingkungan untuk menjaga kelestarian Danau Siombak.
Harapannya, danau ini dapat kembali menjadi lokasi wisata yang bersih, nyaman, dan ramah lingkungan. (kamaluddin/hm27)