Medan, MISTAR.ID
Pertama di Indonesia, Forum Generasi Remaja (GenRe) Sumatera Utara (Sumut) menampilkan art exhibition mengenai kekerasan seksual.
Kegiatan ini bernama GenRe Sumut Art Exhibition dengan tema, ‘Rayakan Kreativitas: Ekspresi Kreatif Melawan Kekerasan Seksual Break The Sexual Abuse With Art’.
Ketua Umum (Ketum) Pengurus Provinsi Forum GenRe Sumut, Muhammad Irsan mengatakan, jika art exhibition ini bukan hanya untuk sosialisasi ataupun edukasi.
Baca juga:Forum GenRe Sumut Ajak Generasi Muda Berani Suarakan Kekerasan Seksual
“Tentunya kita buat acara GenRe Sumut Art Exhibition tidak lagi hanya sosialisasi saja dan cuma edukasi dari pintu ke pintu atau sekolah ke sekolah. Tapi kita ingin buktikan bahwasanya, kegiatan remaja itu bukan hanya yang cakap-cakap doang,” tuturnya kepada mistar.id seusai talkshow, Sabtu (13/7/24) malam.
Menurut Irsan, dengan art exhibition ini, para remaja bisa kritis dalam menghasilkan sebuah karya mengenai kekerasan seksual.
“Kita pengen teman-teman itu bisa kritis dalam ide, mampu membuat inovatif yang menghasilkan sebuah karya. Bahwasanya kekerasan seksual itu bisa diatasi dengan serius ketika kita mau,” tegasnya.
“Ini bukti, jika kekerasan seksual juga bisa menghasilkan sebuah karya visual yang bisa membuat imajinasi teman-teman memvisualisasikan dalam bentuk karya sendiri,” lanjutnya.
Baca juga:Cegah Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan, Kemenag Buat Barcode Pelaporan
Selama ini konsep art exhibition banyak mengenai lukisan abstrak, karya fotografi, dan lainnya. Irsan memanfaatkan kesempatan ini untuk bisa lebih fokus terhadap isu kekerasan seksual.
“Kita ingin membawa satu isu ataupun satu masalah secara komplit. Jika isu kekerasan seksual ini bisa kita visualisasikan dalam sebuah karya seni pameran seperti malam ini,” katanya.
Pantauan mistar.id, kegiatan ini ramai didatangi oleh anak-anak muda yang antusias dengan art exhibition yang dikemas dalam hal kekerasan seksual.
Seperti salah seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Mazaya Khalda Fachri Berutu (17), mengatakan jika kegiatan ini bermanfaat dengan tema yang bagus mengenai kekerasan seksual.
“Menurut saya bagus. Apalagi temanya ini mengenai kekerasan seksual. Zaman sekarang banyak juga kekerasan seksual di bawah umur, kasihan pada mental healthnya juga. Jadi kegiatan ini sangat bermanfaat untuk generasi muda,” ujarnya.
Senada, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Annisa (18) mengakui, GenRe Sumut Art Exhibition ini mampu membuat orang awam, khususnya generasi muda, lebih peka terhadap korban kekerasan seksual.
“Zaman sekarang ini, banyak sekali masyarakat yang tidak peduli dengan kekerasan seksual. Melalui GenRe Sumut Art Exhibition ini, mampu membuat orang-orang awam khususnya generasi muda menjadi lebih aware terhadap korban kekerasan seksual,” pungkasnya. (berry/hm16)
