Moscow, MISTAR.ID
Rusia dan Ukraina melakukan pertukaran 103 tawanan perang pada, Sabtu (14/9/24) dalam kesepakatan yang dimediasi oleh Uni Emirat Arab. Pihak Rusia mengungkapkan bahwa tawanan yang dibebaskan oleh Ukraina merupakan orang-orang yang ditangkap selama serangan Ukraina di Kursk.
Sementara itu, beberapa tawanan perang yang dibebaskan oleh Rusia telah ditahan sejak pengepungan pabrik baja Azovstal pada Mei 2022.
“Sebanyak 103 tentara lainnya telah dikembalikan ke Ukraina dari penahanan Rusia,” ujar Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melalui Telegram, dilansir dari CNN Indonesia.
Rusia juga mengonfirmasi pertukaran tersebut. Ukraina menyebutkan, tawanan yang dibebaskan merupakan tawanan yang ditangkap oleh Kyiv dalam serangan di Kursk.
“Semua prajurit Rusia telah berada di wilayah Republik Belarus, di mana mereka menerima bantuan psikologis dan medis. Mereka juga telah menghubungi keluarga mereka,” kata perwakilan Kementerian Pertahanan Rusia.
Pertukaran tawanan ini dilakukan sehari setelah Zelensky mengumumkan bahwa 49 tawanan perang Ukraina telah dikembalikan dari Rusia. Tiga pekan sebelumnya, kedua pihak juga telah menukar 115 tawanan masing-masing dalam kesepakatan yang juga dimediasi oleh Uni Emirat Arab. (cnn/hm20)
