Beijing, MISTAR.ID
Pernyataan bersama dilakukan China dan ASEAN menyangkut penuntasan perundingan peningkatan Kawasan Perdagangan Bebas (FTA).
“Statement itu meliputi bidang-bidang yang telah ada dalam kesepakatan FTA China-ASEAN dan sejumlah hal terkini yang mempunyai potensi kerja sama yang besar, termasuk ekonomi digital, ekonomi hijau, dan interkonektivitas rantai pasokan,” kata Kementerian Perdagangan China, seperti dilansir, pada Jumat (11/10/24).
Pemberitahuan itu menyebutkan jika penyelesaian negosiasi ini menampilkan komitmen kuat dari kedua belah pihak dalam melindungi perdagangan berbasis regulasi, memperdalam integrasi ekonomi dan kerja sama pragmatis di tengah kondisi dunia yang kompleks. Termasuk mempersingkat pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Baca juga:Komitmen Indonesia Terhadap ASEAN di Bawah Prabowo Tak Berubah
“China maupun ASEAN sudah mengkonfirmasi bahwa mereka bakal mempercepat kerja yang melibatkan tinjauan hukum dan prosedur domestik guna mendorong penekenan protokol peningkatan versi 3.0 pada 2025,” sebut kementerian tersebut.
Pembangunan FTA China-ASEAN selesai pada 2010. Sementara negosiasi FTA China-ASEAN versi 3.0 dimulai pada bulan November 2022. (ant/hm16)
