Medan, MISTAR.ID
Pegadaian terus berinovasi dengan memperkenalkan program-program baru untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan bantuan finansial.
Kepala Cabang Pegadaian CP Gaharu, Mala mengatakan ada dua program terbaru Pegadaian yaitu, Gadai Peduli dan Gadai Experience yang telah menarik minat banyak nasabah. Program Gadai Peduli menawarkan gadai tanpa sewa modal hingga maksimal pinjaman Rp2,5 juta khusus untuk nasabah baru.
“Ini adalah upaya kami untuk membantu mereka yang baru pertama kali menggunakan layanan Pegadaian dan membutuhkan bantuan finansial tanpa harus khawatir tentang biaya sewa modal,” ujarnya, Kamis (1/8/24).
Sementara itu, program Gadai Experience memungkinkan nasabah untuk menebus barang gadai pada hari yang sama dengan hari gadai. “Ini sangat membantu bagi mereka yang membutuhkan solusi finansial jangka pendek dengan proses yang cepat dan mudah. Biasanya para mahasiswa yang ingin membayar UKT, menyelesaikan tugas akhir dan kebutuhan yang memerlukan uang cepat,” jelasnya.
Baca Juga :Â Pegadaian Solusi Finansial dengan Ragam Pilihan
Dalam menjalankan program-program ini, Pegadaian CP Gaharu tetap memperhatikan aspek keuangan nasabah dengan melakukan survei mendalam. Hal ini untuk memastikan bahwa nilai barang yang digadaikan sesuai dengan kemampuan bayar nasabah, sehingga menghindari risiko gagal bayar.
Selain program-program inovatif, Pegadaian CP Gaharu juga menawarkan produk Flexi, yang memungkinkan nasabah untuk mendapatkan pinjaman dengan rasio taksir hingga 96% dari harga pasar barang jaminan.
Produk ini memberikan fleksibilitas dalam jangka waktu gadai mulai dari 15 hingga 60 hari, dan bunga yang lebih rendah dibandingkan layanan konvensional. Dengan empat golongan rasio berdasarkan jumlah pinjaman dan jangka waktu, Flexi memberikan kemudahan bagi nasabah untuk memilih opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
“Sebagian besar nasabah kami menggunakan layanan gadai ini untuk modal usaha, bukan untuk konsumsi pribadi. Ini menunjukkan bahwa Pegadaian CP Gaharu tidak hanya menjadi tempat penyimpanan barang atau uang, tetapi juga menjadi mitra dalam membangun dan mengembangkan usaha,” tutup Mala. (azmie/hm24)
