Medan, MISTAR.ID

H-1 Lebaran 1446 Hijriah, ratusan buah kelapa terjual di Pasar Tradisional Helvetia dan Kampung Lalang.

Meski harga kelapa masih konsisten tinggi, masyarakat tetap membeli untuk keperluan masakan khas menyambut Hari Raya Idulfitri.

Seorang pedagang kelapa di Pasar Tradisional Helvetia, Rio Nadapdap, mengatakan saat ini ia telah menjual 150 hingga 200 kilo kelapa.

"Untuk hari ini, sudah ratusan kilo atau sekitar 300 hingga 400 buah kelapa terjual," katanya kepada Mistar, Minggu (30/3/2025).

Untuk diketahui, harga kelapa masih tinggi di level Rp6.000 hingga Rp20.000 per buah.

"Yang Rp6.000 itu paling kecil, karena paling kecil santan yang dihasilkan pun sedikit," ucapnya.

Rio mengatakan stok kelapa masih aman, namun tidak sebanyak tahun sebelumnya.

"Dari toke (petani) stoknya ada, tapi tidak banyak di pihak jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.

Sementara itu, di Pasar Kampung Lalang, Tika, mengatakan sudah menjual sebanyak 250 hingga 400 buah per hari ini.

"Hari ini dari pagi sampai sekarang sudah terjual ratusan buah kelapa, masyarakat membeli untuk keperluan memasak rendang, opor, dan hidangan lain menyambut Lebaran besok," tuturnya.

Menurutnya, meskipun harga kelapa masih tinggi, masyarakat tetap membeli karena memang sedang dibutuhkan.

"Masih mahal (harga kelapa), mulai Rp8.000 hingga Rp10.000 per buah. Harganya masih sama seperti sebelumnya, bersyukur tidak semakin naik lagi jelang Lebaran ini," katanya. (amita/hm25)