Medan, MISTAR.ID
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang aksesoris resin sudah mampu diekspor ke luar negeri. Salah satu UMKM yang memproduksi aksesoris resin yang ada di Medan adalah Emi Craft.
Salah satu owner bisnis resin, Riki Novandi (27) menjelaskan awal mula terbentuknya bisnis resin karena melihat peluang di pameran dan belum ada yang mengembangkannya.
“Awalnya kami lebih melihat ke peluang usaha dari beberapa event yang diikuti. Kami melihat ada kesempatan itu. Jadi, kami coba untuk belajar pelan-pelan hingga sampai saat ini,” katanya pada mistar.id, Jumat (7/6/24).
Dalam membangun bisnis, tentunya ada kegagalan dan tantangan yang dirasakan oleh Riki dan 2 orang rekannya yang juga pemilik.
Baca juga: Manfaatkan Teknik Simpul, Bisnis Aksesoris Bisa Beromzet Jutaan Rupiah
“Tantangan dalam proses pembuatan tentu ada karena kami saat itu sangat buta tentang resin. Jadi harus belajar secara otodidak. Selain itu, bahannya sulit dicari dan harus beli di luar. Sedangkan untuk alat saat itu juga kami belum memadai,” ungkapnya.
Aksesoris ini dijual mulai dari harga Rp35.000 hingga ratusan ribu sesuai dengan tingkat kesulitan bentuk yang dibuat.
“Untuk penjualan satu hari bisa 20-30 produk secara online dan untuk pemasaran sudah ke seluruh Indonesia. Belakangan ini kami juga membuat link yang dapat menjual ke luar negeri. Sejauh ini sudah ada 3 negara seperti Amerika, Swiss dan Australia,” jelasnya.
Sebagai pengusaha yang mengandalkan marketplace, Riki berharap untuk platform-platform atau marketplace dapat mempermudah persyaratan untuk UMKM.
“Dan untuk pemerintah semoga bisa membantu UMKM, seperti keringanan pajak agar usaha-usaha kecil ini bisa berjalan lancar,” harapnya.
Aksesoris resin merupakan produk berbahan cair dari getah pohon yang dapat mengeras. Resin menggunakan bahan baku, seperti fosfor atau zat yang dapat yang dapat memancarkan cahaya setelah diberi energi. (dinda/hm20)
