Medan, MISTAR.ID
Penjualan bumbu siap saji seperti rendang, gulai, bumbu ikan bakar dan lainnya akan menjadi incaran warga Medan saat mendekati perayaan hari raya Idul Adha yang diperkirakan jatuh pada 17 Juni 2024. Bumbu yang sudah diracik ini tentu memiliki daya jual yang cukup tinggi nantinya saat Idul Adha.
Salah satu penjual bumbu racikan di pasar tradisional Simpang Limun, Erik mengatakan saat Idul Adha nanti para pengujung akan ramai. “Karena harga cabai bawang itu mahal, biasanya orang-orang akan lebih banyak membeli bumbu yang sudah siap saji,” ujarnya, Jumat (7/6/24).
Erik mengatakan pada tahun lalu peminat bumbu racikan ini sangat meningkat pada hari Idul Adha tersebut. Bumbu ini dijual mulai dari Rp3.000 an sesuai dengan permintaan pembeli.
“Kalau tahun lalu pendapatan di hari itu biasa sampai Rp5 juta, kalau hari biasa seperti ini hanya Rp2 juta/hari,” katanya.
Baca Juga : Harga Sayur Melambung, Emak-emak di Medan Malas Beli
Selain itu, dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok yang cukup fluktuatif, Erik mengaku porsi bumbu juga mengalami pengurangan.
“Kalau menghadapi itu paling porsinya dikurangi atau harganya dinaikkan. Karena kadang ada yang beli Rp3.000 minta banyak, padahal harga cabai bawang sedang naik, maupun begitu tetap mau gak mau tetap dilayani,” keluhnya.
Menghadapi hal tersebut, Erik berharap harga bahan pokok tetap stabil sehingga penjualan tidak terganggu. “Saya berharap harga bahan pokok bisa kembali stabil, karena pasti semua orang menginginkan hal tersebut,” katanya. (dinda/hm24)
