Medan, MISTAR.ID
Menjelang pendaftaran peserta didik tahun ajaran 2024-2025, penjualan seragam sekolah di salah satu toko di Kota Medan mulai mengalami peningkatan. Hal itu diungkapkan Rosmawati, pemilik Azmi Tailor di Jalan Raya Menteng, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Jumat (7/6/24).
Rosmawati mengatakan, peningkatan itu mulai terjadi sejak awal Juni.
“Sudah ada peningkatan sedikit. Biasanya per hari 2 sampai 3 setel (pasang) yang terjual, sekarang udah 5 sampai 6 setel,” ujar wanita yang tinggal di Jalan Bromo itu.
Menurutnya, peningkatan yang signifikan terjadi ketika anak sekolah memasuki masa libur. “Biasanya di awal bulan juli atau pas libur sekolah,” lanjutnya.
Dari pengalaman tahun lalu, tokonya bisa menjual hingga 25 pasang per harinya saat anak sekolah memasuki masa libur. “Bisa 20 sampai 25 setel. Kalau toko satu lagi yang berada di Mandala bisa sampai 70 setel per harinya. Kalau sekarang masih segini lah,” tuturnya.
Baca Juga : Jelang Tahun Ajaran Baru Pedagang Buku Bekas Diburu Pelajar
Mengenai harga, ada kenaikan hingga 10 persen dari tahun lalu. Hal itu terjadi karena adanya kenaikan harga kain, benang dan lainnya. “Kalau tahun lalu satu setel itu Rp160 ribu sampai Rp170 ribu. Kalau sekarang bisa sampai Rp190 ribu. Itu pun tergantung ukuran juga ya,” lanjutnya.
Rosmawati merinci, harga seragam SD satu stel rata-rata Rp170 ribu. Untuk SMP per pasang Rp180 ribu dan SMA Rp190 ribu. “Itu semua berdasarkan nomor. Cuma rata-rata segitu harganya,” bebernya.
Khusus untuk Toko Azmi Tailor, Rosmawati mengaku masih belum mendapat keuntungan. Toko Azmi dibuka sudah 5 tahun dan memiliki seorang karyawan. “Untungnya kita punya konveksi sendiri dan ruko ini juga punya kita sendiri. Kalau nyewa, mungkin kita sudah tutup,” jelasnya.
Terkait usaha konveksi miliknya, Rosmawati mengatakan belum mendapat pesanan dengan jumlah besar untuk seragam sekolah. Hal itu mulai dirasakan pasca pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
