Medan, MISTAR.ID
Pengusaha konveksi di Pusat Industri Kecil (PIK), M Rivai, mengaku mengalami penurunan pesanan seragam olahraga maupun batik sekolah. Hal itu menurut Rivai, karena kebijakan Dinas Pendidikan yang menjadwalkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolah-sekolah.
Ditemui di tempat usahanya di Jalan Menteng VII/Jalan Rahmad Komplek PIK, Rivai mengatakan tahun lalu pesanan seragam olahraga dan batik sudah banyak diterimanya pada awal Mei.
“Tahun lalu di awal Mei sudah lumayan banyak. Masuk bulan Juni sudah sangat padat. Tahun ini jauh turun drastis karena Dinas Pendidikan buat penjadwalan PPDB,” ujarnya, Jumat (7/6/24).
Menurut Rivai, selama 19 tahun menjalankan usaha konveksi, dia lebih banyak menerima pesanan dari luar kota Medan. Konveksi yang diberinya nama Sabar-Subur itu pun lebih memprioritaskan pakaian olahraga dan batik.
“Luar kota lebih banyak. Karena kalau di Medan sudah banyak konveksi. Jadi kita lebih intens keluar,” lanjutnya.
Baca Juga :Â Tahun Ajaran Baru, Penjualan Seragam Sekolah di Medan Mulai Meningkat
Rivai berupaya dengan menghubungi sekolah-sekolah yang biasa memakai jasanya. Pun demikian, kebanyakan sekolah masih belum berani untuk memutuskan berapa setel seragam yang harus dipesan.
“Sudah kita telponin. Ya, jawabannya hampir sama semua, masih belum tau mau pesan berapa banyak,” paparnya.
Kini, Rivai mengaku masih mengerjakan beberapa pesanan dari Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Kota Cane, Subussalam, Tanjung Balai, Barus, Langsa, Lhokseumawe dan Rokan Hilir.
“Ini lah yang lagi dikerjakan. Alhamdulillah pesanannya partai sedang, nggak kecil-kecil kali. Tapi dibanding tahun lalu, berkurang juga jumlahnya,” pungkasnya. (putra/hm24)
