Tiga SMA di Simalungun Terancam Gagal Ikut SNBP 2025
![journalist-avatar-top](/_next/image?url=%2Fimages%2Fdefault-avatar.png&w=64&q=75)
![tiga_sma_di_simalungun_terancam_gagal_ikut_snbp_2025](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.id%2Fuploads%2FMISTAR%2F07-02-2025%2Ftiga_sma_di_simalungun_terancam_gagal_ikut_snbp_2025_2025-02-07_16-33-50_7355.jpg&w=1920&q=75)
Para siswa SMA N 1 Tanah Jawa berunjuk rasa terhadap lambatnya pihak sekolah dalam mengisi PDSS. (f:ist/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Sumut Wilayah VI mencatat siswa di 3 SMA Kabupaten Simalungun terancam gagal mengikuti SNBP imbas kelalaian pihak sekolah dalam mengisi PPDS. SNBP merupakan salah satu jalur dalam SNPMB melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
"Ada tiga sekolah, 1 negeri dan 2 swasta. Sekolah di Tanah Jawa, Pamatang Raya dan Sidamanik," kata Plt Kasi SMA Cabdisdik Wilayah VI Pematangsiantar-Simalungun, Rudi Gunawan saat dihubungi, Jumat (7/2/25).
Terbaru, kata dia, panitia Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi telah menerima laporan Cabdisdik serta memproses keluhan pihak sekolah pada proses finalisasi data nilai siswa.
"Kita tunggu informasi lanjutan. Informasi terakhir, sekolah sudah dihubungi panitia SNBP untuk proses penyelesaian," ujarnya.
Di mana sebelumnya, kelalaian itu mengakibatkan para siswa SMA N 1 Tanah Jawa melakukan aksi unjuk rasa. Sejumlah spanduk terpampang berisikan kekesalan mereka terhadap lambatnya pihak sekolah dalam mengisi PDSS.
Disdik Sumut sendiri melaporkan, ada 50 SMA negeri maupun swasta gagal mengikuti SNBP. Kelalaian sekolah menginput data sesuai batas waktu yang ditentukan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek) pada 6 hingga 31 Januari 2025. (jonatan/hm25)
PREVIOUS ARTICLE
Ribuan Mahasiswa Demo di Polda Sumut Ganggu Arus Lalu Lintas![journalist-avatar-bottom](/_next/image?url=%2Fimages%2Fdefault-avatar.png&w=256&q=75)