Deliserdang, MISTAR.ID

Lahan seluas 6,8 hektar disiapkan pemerintah untuk membangun sekolah rakyat di Desa Tandem Hilir I, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang.

Lahan tersebut merupakan eks PTPN II Kebun Tandam Hilir I. Sedangkan anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah sebesar Rp200 miliar.

Kades Tandem Hilir I, Herianto mengatakan luas lahan awal untuk sekolah rakyat adalah 2,8 hektar.

“Kemudian ditambah empat hektar lagi dan kini sudah diproses untuk disertifikatkan. Kalau 2,8 hektar sudah bersertifikat,” kata Herianto, Jumat (11/4/2025).

Kata Herianto, rencana pembangunan sekolah rakyat di lokasi ini merupakan usulan dari Pemkab Deliserdang.

Namun saat ditanya berapa jumlah unit sekolah yang akan dibangun, Herianto mengaku belum mengetahui pasti.

"Lokasinya sudah beberapa kali ditinjau oleh pejabat Kementerian Sosial dan mereka mengatakan lahan ini sudah cocok untuk dibangun sekolah rakyat," ucapnya.

Herianto menjelaskan, tingkatan sekolah rakyat yang akan dibangun mulai dari SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi.

"Setahu saya rencana pembangunannya tahun depan. Di Sumatera Utara sendiri sudah ada dua sekolah rakyat yang sedang dibangun, yaitu di Tebing Tinggi dan Asahan," katanya.

Lanjutnya, rencana kedatangan Wakil Menteri (Wamen) Sosial Agus Jabo Priyono untuk meninjau lokasi sekolah rakyat di Desa Tandem Hilir I, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, pada Jumat (11/4/2025), batal dilaksanakan karena jadwal yang padat.

"Kami sebagai masyarakat berharap rencana pembangunan sekolah rakyat disini dapat terlaksana dan disegerakan," ujarnya. (bayu/hm20)