Jakarta, MISTAR.ID
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggulirkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau Bedah Rumah 2023. Program ini ditujukan untuk mendukung pembangunan 1.212 unit rumah layak huni di Provinsi Papua Barat.
Bantuan tersebut akan didistribusikan kepada sembilan kabupaten dan satu kota di provinsi tersebut. Anggaran yang dialokasikan antara Rp23,5 juta hingga Rp40 juta per unit tergantung kondisi wilayah.
Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, mengatakan penyaluran dana stimulan dilakukan melalui kelompok masyarakat disertai pendampingan Tenaga Fasilitator Lapangan. “Kami ingin manfaat pembangunan rumah layak huni bisa dirasakan seluruh masyarakat termasuk di Papua Barat,” ujarnya, Senin (5/6/23).
Menteri PUPR Basuki Hadimulyono mengatakan program ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan rumah layak huni. Basuki berharap program BSPS ini dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang sehat.
Baca juga : Kementerian PUPR akan Ambil Alih Jalan Rusak Parah di Provinsi, Kabupaten dan Kota
Program BSPS 2023 disalurkan masing-masing di Kota Sorong (236 unit), Kabupaten Manokwari (88), dan Kabupaten Sorong (45). Kemudian Kabupaten Sorong Selatan (108), Kabupaten Teluk Wondama (43), Kabupaten Manokwari Selatan (48), Kabupaten Pegunungan Arfak (50).
Selanjutnya Kabupaten Teluk Bintuni (23), Kabupaten Fakfak (80), dan Kabupaten Raja Ampat (50). Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Papua II, Ridwan Dibya Sudharta, mengapresiasi keberadaan program ‘Bedah Rumah’ tersebut.
Menurut Ridwan, masyarakat Papua Barat sangat menyambut bantuan pemerintah tersebut dimana mereka berharap rumah tidak layak huni di Papua Barat bisa berkurang. (KBRN/hm19)
