Jakarta, MISTAR.ID
Pomdam I/ Bukit Barisan kembali memeriksa anggota TNI karena  diduga menggeruduk bersama Mayor Dedi Hasibuan menggeruduk Polrestabes Medan. Kini jumlah yang diperiksa sudah mencapai 22 orang.
Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Inf Riko Siagian mengatakan, pemeriksaan terus dilakukan terhadap anggota yang terlibat. Namun ia tidak menjelaskan apakah semua yang telah diperiksa itu ikut ditahan seperti yang dilakukan terhadap Mayor Dedi Hasibuan.
Sebagaimana diketahui, Mayor Dedi Hasibuan dengan puluhan anggota TNI berseragam mendatangi Polrestabes Medan, Sabtu (5/8/23). Mereka datang untuk bertemu Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa.
Baca juga:Â Puspom TNI Pastikan Mayor Dedi Hasibuan Tak akan Lolos Tanpa Hukuman
Setelah bertemu, Mayor Dedi Hasibuan terlibat cekcok dengan Kompol Teuku Fathir Mustafa perihal penahanan tersangka pemalsuan surat keterangan lahan berinisial ARH. Belakangan ARH itu keluarga Dedi.
Pada saat itu Mayor Dedi Hasibuan mengaku kecewa dengan tindakan penahanan tersebut. Ia pun datang ke Polrestabes Medan untuk meminta kepada Kasat Reskrim agar menangguhkan penahanan ARH. Namun permintaan itu ditolak.
Mayor Dedi Hasibuan sempat mengeluarkan suara keras, bahkan menyuruh Kompol Teuku Fathir Mustafa. (mtr/hm17)
