Medan, MISTAR.ID
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Pemprov Sumut, Basarin Yunus Tanjung, mengungkap langkah-langkah pertama dalam penanganan pengungsi Rohingya. Setelah rapat bersama instansi pemerintah dan badan terkait, di kantor Gubsu, Basarin menyampaikan bahwa proses pengumpulan informasi telah dimulai.
Pengungsi Rohingya telah berada di sana selama kurang lebih 5 hari. Penanganan kedaruratan sudah dimulai dengan dukungan dari Baznas Sumut dan pemerintah daerah Kabupaten Deliserdang yang telah menyediakan kebutuhan dasar, termasuk makanan.
“Pengungsi Rohingya ini sudah kurang lebih lima hari di sini, untuk penanganan kedaruratan sudah ada bantuan makanan dan lain-lain,” kata Basarin, Jumat (5/1/24).
Baca juga: Soal Pengungsi Rohingya di Karang Gading akan Dibahas dengan Pemprov
Basarin mengakui adanya pro dan kontra di masyarakat terkait kehadiran pengungsi. Pemerintah provinsi berupaya mengantisipasi potensi gesekan dengan melibatkan Babinsa dan camat dalam pengamanan.
Meskipun belum ada keputusan pasti, Basarin menegaskan perlunya penanganan yang hati-hati dan berkelanjutan. Rapat lanjutan akan dilakukan untuk mengambil langkah-langkah lebih lanjut dalam penanganan pengungsi Rohingya. (Hutajulu/hm20)
