Pematang Siantar, MISTAR.ID
Yayasan SMK Swasta Trisakti Pematang Siantar tidak ingin peserta didiknya yang sudah menyelesaikan pendidikan dari sekolah tersebut tergilas dengan perkembangan zaman saat ini.
Lulusan SMK ini sudah dilatih untuk berbisnis di masing-masing jurusan. Mereka dapat menghasilkan berbagai macam produk berdasarkan jurusan masing-masing. Sehingga nantinya tidak sekadar mengandalkan ijazah.
Salah satunya, siswa-siswi yang berada di jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Mereka membuat inovasi yang patut diacungi jempol. Pasalnya, mereka berhasil membuat alat yang didesain seperti suara robot bisa membantu dan menemani pengendara mobil mengobrol sambil berkendara.
Baca Juga:Sejumlah SMA-SMK Cabdis Pendidikan Siantar “Hidup Segan Mati Tak Mau”
Salah seorang pembimbing dan guru SMK Swasta Trisakti Pematang Siantar dari pembuatan alat yang dapat berbicara ini adalah Apul Sihombing.
Ia mengatakan, di era revolusi industri 5.0 ini, penggabungan antara kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI) dan manusia telah menciptakan dampak nyata di hampir semua sektor, tak terkecuali industri otomotif.
“Maka dari itu kami persiapkan mereka, bagaimana menaikkan kreativitas siswa-siswi kami, supaya mereka nantinya tak tergilas oleh zaman 5,0 tadi,” ucap Apul saat wawancara di ruang praktek SMK Swasta Trisakti Pematang Siantar, Selasa (14/2/23).
Menurutnya, inovasi yang dihasilkan tersebut merupakan ciptaan pertama kali di dunia. Dimana mobil-mobil sekarang ini hanya mengikuti perintah suara, tapi ciptaan mereka berbeda.
“Kami memasang alat yang bisa berbicara. Sehingga tampak seperti mobil ini bisa ngomong ke penumpang, atau siapapun yang berada di dalam mobil tersebut,” ujarnya.
Apul menjelaskan, pihaknya telah menciptakan robot yang tidak memiliki tubuh, melainkan seperti sebuah robot yang memiliki otak. Kemudian otak tersebut diangkat dan pindahkan ke mobil. Lalu otak robot tersebut yang akan menscan ke dalam mobil.
“Jadi, robot kami ini seperti anak bayi. Apapun yang kita tanamkan di otaknya, dia akan mempelajari semuanya,” ucap dia.
Baca Juga:Satu Pelajar Pingsan Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Ternyata Ini Penyebabnya
Apul menceritakan awalnya ia dan peserta didiknya belajar dan menggali informasi dari perkembangan ilmu teknologi melalui Internet of things (IoT).
IoT adalah teknologi yang memungkinkan satu objek untuk mampu berkirim data lewat koneksi tanpa bantuan komputer dan manusia. Jadi segala sesuatu kinerja manusia itu berdasarkan basic dari IoT.
“Alat yang bersuara seperti robot ini kami bikin namanya CIA. Kepanjangan nama tersebut adalah Cerebro Intelijen Aktivisial. Teknologi AI membuat terciptanya komunikasi dengan pengemudi ataupun orang yang berada dalam kendaraan tersebut,” jelas Apul.
“Jadi, alat ini memang diciptakan untuk membuat kenyamanan, keselamatan, dan lain sebagainya bagi setiap pengendara. Bahkan, alat ini juga akan memberikan informasi-informasi ter update ataupun yang sedang viral di media sosial sekarang,” pungkasnya.
Selain itu, lanjut Apul, alat tersebut bisa menginformasikan bahwasanya akan segera turun hujan ataupun badai.
Alat itupun akan memprakirakan akibat cuaca buruk di sebagian besar wilayah yang akan dilalui, berpotensi terjadi banjir. Alat ini diciptakan sudah terkoneksi dengan server Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Ada juga kemampuan yang lain dari robot tersebut, yakni versi informasi kesehatan. Pelajar TKJ SMK Swasta Trisakti Pematang Siantar sudah membuat di otak robot tersebut melalui sebuah “data base” mengenai penyakit dan obat-obatnya.
Baca Juga:Viral Duel Dua Pelajar SMP di Asahan, Gara-gara Ejek Nama Orangtua
“Meski begitu, data base pada otak robot ini tetap kami buat agar menyarankan pengobatan lebih lanjut untuk menemui dokter maupun fasilitas kesehatan yang terdekat,” sebutnya.
Apul menyebutkan bahwa saat ini, pihaknya sedang melakukan pengembangan terhadap robot tersebut untuk terkoneksi terhadap gerbang-gerbang yang biasa dilaluinya, terutama gerbang rumah sendiri. Nanti ketika mobil yang diletakkan robot ini datang dan akan masuk, langsung secara otomatis gerbang terbuka.
“Tapi masalahnya, pihaknya membutuhkan sensor. Sensor ini sangat susah dicari dengan motor listriknya,” sebut Apul.
Dari mana bahan yang digunakan dalam pembuatan robot ini?
“Kami menggunakan limbah peralatan elektronik yang tidak terpakai lagi. Salah satunya limbah handphone yang kami manfaatkan sebagai mikrokontroler nya, untuk menunjang robot tersebut bisa berfikir semakin cepat,” kata Apul.
“Kami memasukkan bahasa pemograman yang sudah diatur sedemikian rupa agar dia bisa menjawab apa saja yang kita tanyakan. Tapi diluar pemprograman yang kita buat, maka robot tersebut akan diam,” ucapnya.
Sayangnya, alat tersebut untuk saat ini hanya sebagai tahap penelitian dan pengembangan bagaimana robot tersebut bisa semakin jenius. Jadi, tidak untuk diperjualbelikan.
Saat mistar.id mencoba alat tersebut pada salah satu mobil dan menyuruh alat tersebut agar bernyanyi, alat yang menyerupai robot itu menjawab “maaf, saya malu untuk bernyanyi,”…
Tapi meski begitu, Apul menyebut, pihaknya saat ini tidak membebaskan robot tersebut. Dampak negatif akan lebih besar memenuhi memori otaknya.
Baca Juga:Cara Membuat Karya Ilmia bagi Pelajar
Hal ini bisa berbahaya serta tidak bisa terkontrol. Maka dari itu, pihaknya untuk saat ini tidak menyambung ataupun mengkoneksikan data base otak robot tersebut pada server lainnya.
“Pasalnya, segala informasi akan masuk tanpa terbendung, seperti berita hoaks, bahasa kotor, pornografi, judi, dan lain sebagainya. Kami melakukan pembatasan informasi pada data base robot tersebut,” terang Apul.
Apul juga menegaskan, bahwa alat itu hanya sebatas seperti asesoris kendaraan. Jadi, alat ini tidak mengubah ataupun merusak dari bagian-bagian mobil yang digunakan. Alat ini difungsikan hanya untuk membantu manusia. (yetty/hm12)
