23.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Diduga Dana Korupsi BTS Mengalir ke Sejumlah Partai, Taufik Basari: Dasar Hukum Adalah Fakta yang Teruji

Jakarta, MISTAR.ID

Mencuatnya isu aliran dana korupsi Base Transceiver Station (BTS) yang menyeret nama Johnny G PLate yang juga diduga mengalir terhadap 3 partai. Ketua DPP Partai Nasdem, Taufik Basari menegaskan, gosip atau isu tidak bisa menjadi landasan hukum di Indonesia. Kini gosip yang beredar menyebut korupsi mega proyek pembangunan BTS 4G oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyerempet nama tiga partai politik.

“Kalau kita bicara soal hukum yang harus kita jadikan dasar adalah fakta hukum yang valid dan teruji kebenarannya. Sehingga kita jangan berpijak pada narasi yang dikembangkan yang belum ada dasar faktualnya,” ujar Taufik di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (24/5/23) melansir dari Republika.

Kasus korupsi BTS yang kini masih terus di usut oleh pihak kejaksaan, menyebabkan banyak hoax dan isu yang bertebaran dan muncul di sosial media yang dikhawatirkan dapat menggiring opini masyarakat menjelang Pemilu 2024.

Baca juga: Menkominfo Johnny G Plate akan Diperiksa di Kasus Korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo

“Tentu kita tidak ingin pikiran kita dikuasai oleh narasi hasil video editan, tulisan disambungkan yang tak berkaitan dan lebih mempercayai itu dari pada fakta yang teruji,” tutur anggota Komisi III DPR itu menambahkan.

Secara terpisah, pelaksana tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika, Mahfud MD, mengatakan, bahwa isu adanya aliran dana korupsi BTS 4G ke sejumlah partai merupakan gosip politik belaka.

“Kita bekerja dengan hukum saja. Saya juga sudah lapor soal itu ke presiden,” kata Mahfud di Kantor Kemkominfo, Jakarta, Selasa (23/5/23).

Baca juga: Johnny G Plate Jadi Tersangka, Ngabalin: 2022 Kasus ini Sudah Jalan

Mahfud juga menegaskan tidak akan ikut campur dan masuk lebih jauh ke polemik yang ada karena menjaga kemelut politik. Oleh sebab itu, Mahfud mempercayakan pihak Kejaksaan atau KPK yang menanganinya.

“Saya dapat info itu dan saya sudah lapor ke presiden saya tidak akan masuk ke urusan politik, ini hukum murni biar hukum yang menentukan itu,” tegasnya. (Republika/hm21).

Related Articles

Latest Articles