12.3 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Truk Terperosok di Jembatan Rusak, Warga Protes Bupati Dairi

Sidikalang, MISTAR.ID

Rusaknya jembatan di Sungai Lae Suhar Desa Lae Rambong Kecamatan Silima Punggapungga Kabupaten Dairi hingga kini belum juga diperbaiki. Akibatnya, truk Colt Diesel yang melintasi jembatan tersebut terperosok dan terpaksa dievakuasi warga setempat.

Warga netizen pertanyakan Bupati Dairi seraya menanyakan kapan jembatan tersebut diperbaiki. Dikutip dari akun facebook milik Chandro Marbun Banjar postingan video satu unit mobil terperosok di jembatan berlubang.

“Seperti apalah ini Pak Bupati kami! Apakah kami tidak masyarakat Dairi? Kalau tidak, apa lebih baik kami pindah ke Papua?” begini tulisan postingan akun milik Chandro Marbun Banjar warga Desa Lae Rambong Kecamatan Silima Punggapungga Kabupaten Dairi dua hari lalu dengan bahasa daerah. “Boha nama on amang Bupati nami, naso masayarakat kabupaten dairi do hami on? Manang bulus ma pidda hami tu Papua?” tulis Chandro.

Baca juga: Jembatan Lae Suhar Dairi Rusak Parah, Orang Tua Berjuang Seberangkan Anak ke Sekolah

Dalam video yang diposting dua hari lalu, dengan kondisi mobil truk Colt Diesel terperosok di jembatan lantai kayu papan berlubang disaksikan warga sambil membantu mengeluarkan mobil dari jebakan lubang jembatan. Postingan video dikomentari ratusan
warga net dan 70 kali dibagikan.

Kondisi jembatan rusak ini sebenarnya sudah lama terjadi. Terhitung setahun lalu, jembatan tersebut telah diberitakan di MISTAR.ID namun hingga kini belum juga diperbaiki. Padahal, jembatan tersebut menjadi jalan penghubung daerah tersebut ke daerah lainnya termasuk anak sekolah yang bersekolah di luar kampung tersebut terpaksa harus melalui jembatan rusak setiap harinya.

Diberitakan sebelumnya, orang tua pelajar SD, SMP, SMK, SMA harus ikut berjuang setiap pagi dan siang hari untuk membantu anak-anak sekolah melewati jembatan Sungai Lae Suhar yang rusak parah. Hal tersebut sudah berlangsung lama, dilakukan para orang tua guna menghidari rasa takut para pelajar saat melewati jembatan rusak kedalaman 50 meter ke bawah.

Peristiwa itu tepatnya di Desa Lae Rambong Kecamatan Silima Punggapungga Kabupaten Dairi Sumatera Utara atas kondisi jembatan rusak, waktu aktivitas warga pun sangat terganggu.

Warga juga khawatir kalau kondisi jembatan rusak dibiarkan terus akan berpotensi dan mengancam 235 KK warga terisolasi. Hal ini diungkap Kepala Desa Lae Rambong, Melda Manurung beberapa waktu lalu menyebutkan pihaknya sudah berulang kali mengusulkan
perbaikan jembatan itu kepada Pemkab Dairi saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) kecamatan setiap tahun.

Baca juga: Rusak Parah, Pemkab Dairi Diminta Segera Perbaiki Jembatan Sungai Lae Suhar

“Desa sudah 4 kali menyurati pengusulan perbaikan kepada Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani, tetapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda perbaikan dan respon,” ucap Melda kala itu.

Melda Manurung menyebutkan, selain akses utama menuju sekolah yang selalu dilalui siswa/i SD dengan jalan kaki, jembatan itu juga merupakan akses jalan menuju lahan produksi pertanian warga sekitar.

Terkait hal di atas, Kepala Dinas PUTR Masaraya Berutu dicoba dihubungi MISTAR.ID, Senin (1/5/23) lewat selulernya tidak aktif. Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Pemkab Dairi, Anggara Sinurat saat dihubungi lewat selulernya menyebutkan akan meneruskan kasus tersebut ke Dinas PUTR.

“Biar kami teruskan ke Dinas PUTR, apakah tahun ini ada ditampung anggaran untuk perbaikan jembatan itu atau tidak,” jawab Anggara. (manru/hm09)

Related Articles

Latest Articles