5.3 C
New York
Tuesday, March 26, 2024

Proyek Pembangunan Gorong-gorong di Jalan Sidikalang-Dolok Sanggul Berpotensi Longsor

Dairi, MISTAR.ID

Proses pekerjaan pembangunan gorong-gorong Jalan Nasional Sidikalang-Dolok Sanggul tepatnya di Pucuk Hite, Desa Parbuluan IV, Kecamatan Parbuluan, Dairi, berpotensi mengalami longsor atau bisa juga menyebabkan ancaman longsor yang lebih besar.

Masalahnya, proses pekerjaan dinilai tidak profesional dikarenakan lokasi pekerjaan bukan merupakan saluran air pada musim kemarau, akan tetapi pada titik pekerjaan ada arus air yang lumayan deras, diduga dari limbah penambangan pasir gunung di sisi kiri jalan menuju Dolok Sanggul. Air itu dibuang atau dialirkan ke sisi kanan jalan dan menyebabkan gerusan pada  tanah jurang bawah jalan dengan kedalaman kurang lebih ratusan meter.

Di lokasi, Sabtu (18/3/23), terlihat para pekerja juga mencemaskan hal itu berdampak terjadinya longsor besar akibat gerusan air dari limbah pada kegiatan penambangan pasir yang disalurkan lewat bangunan gorong-gorong yang sedang dikerjakan dan menggerus tanah di bawah badan jalan.

Baca Juga:Jalan Longsor di Dairi Tak Diperbaiki, Pengendara Sepeda Motor Jatuh ke Sungai

Bahkan di lokasi pekerjaan terlihat 1 unit gorong-gorong beton kotak yang berdiameter lumayan besar jatuh ke dasar jurang dengan kedalaman ratusan meter yang diduga terbawa longsor akibat gerusan air. Disinyalir proses pekerjaan tidak dalam pengawasan pihak terkait.

Kemudian terlihat pondasi tanah di bawah badan jalan sisi kanan ditembok dengan menggunakan kisdam karung pasir disertai aliran arus air limbah penambangan pasir dari sisi kiri jalan. Di lokasi juga tidak ada terlihat papan proyek, sehingga sumber dan dana proyek tidak diketahui.

Sementara , warga sekitar mengaku cemas akan terjadi bencana longsor di titik pekerjaan, sebab diakui, kalau musim hujan di sana terjadi pembuangan air ke jurang dari drainase yang kurang berfungsi di sepanjang jalan ibu kota Kecamatan Parbuluan. Namun pada musim kemarau tidak ada. “Makanya dikhawatirkan terjadi bencana longsor yang disebabkan limbah air penambangan pasir yang disengaja para penambang dengan cara menembakan air ke pegunungan hingga terjadi erosi pada gunung di sisi kiri jalan dan terjadi erosi pada tanah di sisi kanan bawah badan jalan dan berpotensi menyebabkan bencana longsor,” kata seorang warga.

Baca Juga:Longsor, Jalan Nasional Sidikalang-Medan Perbatasan Dairi-Karo Putus Total

Sayangnya sejumlah pekerja di lapangan tidak bersedia memberikan komentar kepada media dan terlihat cuek saat ditanyakan terkait pekerjaan tersebut. Namun informasi didapat awak media, pekerjaan itu dari pihak Balai Besar Pemeliharaan Jalan Nasional (BBPJN).

Sebelumnya  diberitakan mistar.id, akibat aktivitas penambangan pasir gunungm tepatnya di Pucuk Hite Parbuluan IV, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, jalan nasional penghubung Sidikalang-Tele-Samosir-Dolok Sanggul terancam longsor dan putus total.

Pasalnya badan jalan yang persis berada di bawah lokasi penambangan pasir sudah tergerus air limbah penambang pasir. Ironisnya di beberapa titik, di bawah badan jalan sudah menjadi gua yang suatu saat bisa amblas dan longsor. Di lokasi terpantau aktivitas penambangan pasir yang limbahnya mengalir ke badan jalan yang diduga kuat menggerus bahu jalan.(manru/hm15)

Related Articles

Latest Articles