16.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Jalan Longsor di Dairi Tak Diperbaiki, Pengendara Sepeda Motor Jatuh ke Sungai

Dairi, MISTAR.ID

Jalan aspal penghubung antar Desa Pandan dengan Bakal Sipoltong di Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi putus total dan tidak kunjung diperbaiki. Akibatnya, pengendara sepeda motor jatuh ke sungai.

Pengendara sepeda motor yang jatuh ke sungai tersebut dibenarkan Kepala Desa Pandan Samta Sembiring saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Sabtu (11/3/23).

“Ya. Ada korban pengendara sepeda motor jatuh ke sungai di lokasi jembatan darurat bekas jalan longsor 4 bulan lalu. Informasinya, mereka karyawan PT BPR di Tigalingga, kejadiannya semalam Jumat (10/3/23),” sebut Samta.

Baca Juga:Jalan Longsor dan Jembatan Amblas di Panei Kabupaten Simalungun

Atas peristiwa itu, pihak pemerintah desa bersama masyarakat setempat memperbaiki jembatan dengan material seadanya dengan batang kelapa dan dana swadaya.

Selanjutnya, pemerintah Desa Pandan telah melaporkan kerusakan dimaksud ke pemerintah kabupaten, sekaligus berharap adanya perbaikan.

Sebelumnya diberitakan MISTAR.ID, setelah jalan yang longsor terkesan dibiarkan, warga mengaku khawatir dan takut jalan tersebut kembali amblas susulan. Rasa khawatir dan ketakutan disampaikan warga kepada MISTAR.ID dan berharap segera ditangani Pemkab Dairi, Senin (19/12/22) lalu.

Baca Juga:Bus Almasar Trayek Sidikalang-Medan Masuk Jurang di Letter S Sitinjo Dairi

Sebab amblasnya jalan aspal pengghubung antar desa dan antar kecamatan itu sudah berlangsung dua pekan lebih, yakni awal bulan Desember ini, dan panjangnya kurang lebih 10 meter.

Menurut warga bermarga Siringoringo dan beberapa warga lainnya, jalan amblas itu merupakan akses umum dan ramai dilalui warga setiap harinya, dan juga akses transportasi anak SMP dan SMA dari Desa Pandan ke Kecamatan Siempat Nempu Hulu.

“Kalau tidak segera diperbaiki pemerintah, kami takut terjadi amblas susulan yang memakan badan jalan lebih panjang lagi dari sebelumnya, juga bisa jadi memakan korban,” kata Siringoringo.

Baca Juga:Dua Bangunan Saluran Irigasi Milik Pemkab Dairi Rusak, Kades Kaban Julu Diminta Bertanggungjawab

Dikatakan warga, Camat Siempat Nempu Hulu bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi sudah pernah turun ke lokasi, tetapi belum ada tindakan sampai sekarang.

“Malah kami warga bergotong royong membuat jembatan dari batang kelapa, namun pondasinya disinyalir tidak kokoh. Untuk itu kami minta keseriusan pemerintah untuk memperbaikinya, berhubung ini para perantau diprediksi banyak yang mudik ke kampung,” terang warga.

Baca Juga:Warga Kuatir Amblas Susulan, Pemkab Dairi Dimita Segera Perbaiki Jalan Penghubung Desa Pandan-Bakal Sipoltong

Kepala BPBD Dairi Masyaraya Berutu ketika dihubungi lewat seluler, Senin (19/12/22) lau menyebutkan, amblasnya jalan penghubung Desa Pandan dengan Desa Bakkal Sipoltong sudah ditinjau.

“Kami sudah perbaiki sementara dengan menimbun tanah sirtu, namun longsor lagi,” sebut Masyaraya. (manru/hm14)

Related Articles

Latest Articles