Dairi, MISTAR.ID
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara melalui Kepala Bidang Pembinaan SMA, yaitu M. Basir S mengaku sudah memanggil Kepala SMA Negeri 1 Siempat Nempu Hilir, Kabupaten Dairi, untuk diperiksa karena diduga memakai baju partai politik. Tindakannya itu tengah viral.
“Sudah dipanggil, dan dari pengakuan yang bersangkutan, dia disuruh pakai baju partai politik sewaktu mengambil undangan untuk acara. Habis itu bajunya dibuka. Namun terkait itu, kami sedang konfirmasi ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD),” ujarnya pada Rabu (24/4/24).
“Saat ini kita masih mempelajari masalah itu. Baju itu dia pakai bukan berkampanye, hanya pengakuan disuruh pakai baju. (Itu) keterangan yang bersangkutan, seluruh undangan yang datang disuruh pakai baju parpol sebagai dokumentasi,” kata Basir lagi menjelaskan hasil sementara pengakuan Kepala SMAN 1 Siempat Nempu Hilir tersebut.
Baca juga: Kepala SMAN 1 di Dairi Pakai Baju Parpol, Kacabdis Provinsi Sumut: Garang Sekali Ya!!
Namun, Basir tak mau menjelaskan apakah seorang PNS dibenarkan mengenakan baju parpol meski itu disuruh oleh seseorang. “Masih kita pelajari kasus dan masalahnya. Kalau ada pelanggaran pasti ada sanksinya,” kata Basir
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Disdik Sumut, Salman juga mengatakan bahwa masalah ini akan dibahas oleh Pemprovsu. “Soal sanksinya, kita masih menunggu info selanjutnya,” sebut Salman singkat.
Sebelumnya diberitakan, seorang kepala sekolah sedang memakai baju PDIP, viral di media sosial seperti di grup WhatsApp. Hal itu dibenarkan Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdis) Provinsi Sumatera Utara, Salman. Ia pun mengaku kaget setelah mengetahui tindakan PNS tersebut.
“Bah..! Berani dan garang sekali ya!! ” kata Salman ketika dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Rabu (28/2/24) yang lalu. (manru/hm17)
