12 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

4 Pamen dan 6 Prajurit Tewas Dalam Kecelakaan Heli, Malaysia Batalkan Perayaan HUT AL

Kuala Lumpur, MISTAR.ID

Menyusul kecelakaan dua helikopter milik Angkatan Laut Malaysia, Selasa (23/4/24) pagi, Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) membatalkan perayaan hari ulang tahun ke-90 yang seyogianya digelar, Sabtu (27/4/24). Pemerintah Malaysia menyatakan negara berkabung atas peristiwa itu.

Sultan Selangor, Sultan Sharafuddin Idris Shah, yang sebelumnya dijadwalkan memberikan sambutan ulang tahun dan memeriksa barisan kehormatan pada HUT TLDM ke-90, Jumat  (26/4/24) telah membatalkannya.

Seperti dilansir dari MyMetro, Selangor Royal Office dalam catatan di laman Facebook, Rabu (24/4/24), menyatakan bahwa kecelakaan helikopter TLDM itu saat menggelar latihan di Pangkalan TLDM Lumut, Perak, telah mengakibatkan jatuhnya 10 korban.

Baca juga: 10 Orang Tewas Akibat Tabrakan Helikopter di Malaysia

“Sebaliknya, satu majelis bacaan Yasin dan tahlilan akan diadakan di Masjid An-Nur, Pangkalan TLDM, Lumut sebelum sholat Jumat,” sebut pernyataan itu.

Pernyataan itu juga mengatakan bahwa Sultan Sharafuddin, selaku Kapten Yang Dipertua  (Kehormatan) TLDM, direncanakan hadir dalam majelis tersebut.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Malaysia, Datuk Seri Mohamed Khaled Nordin telah mengungkapkan belasungkawa pemerintah atas tragedi yang menimpa 10 prajurit TLDM tersebut.

“Kita akan mempertimbangkan lembali acara ini (perayaan HUT) karena ini sebelumnya sudah disusun oleh TLDM,” kata Khaled pada sidang media pada Majlis Sambutan Hari Raya Aidilfitri Kementerian Pertahanan di Kem Kementah, Selasa (23/4/24).

Kesepuluh personel TLDM tewas merupakan awak dari Helikopter Operasi Maritim (HOM-AW139) dan tiga kru helikopter Fennec.

Empat di antaranya merupakan perwira menengah (pamen) yaitu, Kolonel Muhamad Amir Mohamad; Kolonel Muhammad Firdaus Ramli; Letkol Mohammad Amirulfaris Mohamad Marzukhi dan Letkol Wan Rezaudeen Kamal Wan Zainal Abidin.

Seluruh jenazah korban hari ini telah dibawa keluar dari Bagian Forensik Hospital Raja Permaisuri Bainun (HRPB), pada pukul 16.35 waktu setempat.

Menurut laporan MyMetro, jenazah dibawa dengan mobil milik TLDM dan Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM). Delapan di antaranya yang beragama Islam dibawa ke markas Batalion ke-23 Resimen Askar Melayu Diraja (RAMD) untuk dilaksanakan sholat jenazah.

Baca juga: Deputi Menhan Rusia Ditangkap Atas Dugaan Korupsi

Muhamad Amir Mohamad; Muhammad Firdaus Ramli; Mohammad Amirulfaris Mohamad Marzukhi, Wan Rezaudeen Kamal Wan Zainal Abidin, Mohd Shahrizan Mohd Termizi dan Nurfarahimi Mohd Suady, Muhammad Faisol Tamadun dan Nor Rahiza Anuar.

Dua korban lainnya adalah Joanna Felicia anak Rohna dan Letnan T Sivasutan. Jenazah Joanna dibawa ke Bandara Sultan Azlan Shah Ipoh dan akan diterbangkan ke Serian, Sarawak menggunakan pesawat C-130 Hercules milik TUDM pada 18.00 waktu setempat.

Sedangkan jenazah T Sivasutan akan dibawa ke kediaman rumah duka di Sitiawan, Perak.

TLDM dalam pernyataan sebelumnya mengatakan akan memberikan penghormatan terakhir dengan upacara militer di lokasi pemakaman sesuai permintaan keluarga masing-masing korban. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles