Sidikalang, MISTAR.ID
Dua bangunan saluran irigasi aset milik Pemerintah Kabupaten Dairi dan badan jalan aspal usaha tani mengalami kerusakan. Kedua saluran irigasi tersebut diantaranya saluran irigasi Lae Luis dan irigasi Hajut yang keduanya berada di Desa Kaban Julu Kecamatan Lae Parira , begitu juga badan jalan aspal usaha tani menuju irigasi .
Kerusakan irigasi terjadi akibat dilalui satu unit alat berat buldozer roda rantai besi yang dikerahkan Kepala Desa Kaban Julu melewati dua saluran irigasi tujuan daerah pembukaan jalan baru.
Naas, alat berat buldozer tersebut juga turut amblas jatuh dan terprosok tidak bisa keluar akibat rusak dan longsornya irigasi, persis di saluran irigasi Lae Luis setelah melalui irigasi Hajut yang juga turut rusak dan hancur
Baca juga:Dua Nagori di Jawa Maraja Bah Jambi Dambakan Pembangunan Irigasi
Warga sekitar lokasi yang turut memobilisasi alat berat buldozer dimaksud , membenarkan alat berat buldozer itu hendak dipakai untuk kegiatan proyek pembukaan jalan usaha tani , APBDes 2023 , Desa Kabanjulu. Dan alat berat itu diketahui dipesan Kepala Desa dari salah satu pengusaha swasta di Sidikalang.
Terpantau di lapangan, alat berat buldozer itu masih terperosok tidak bisa keluar. Kerusakan terjadi tidak hanya pada saluran irigasi milik Pemkab Dairi namun juga pada sejumlah badan jalan aspal usaha tani di sepanjang kurang lebih 200 meter. Jalan tersebut terkelupas akibat dilalui alat berat buldozer tersebut.
Baca juga:Hanyut di Saluran Irigasi, Balita Asal Simalungun Ditemukan Tak Bernyawa
Kepala Desa Kaban Julu Sarman Matanari kepada mistar.id menanggapi kerusakan irigasi dan badan jalan aspal itu, hanya menjawab gampang.
“Bereslah kita buat itu, gampangnya itu” ucap Sarman Matanari
Setelah mendapat informasi dari masyarakat, Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Kepala Dinas PUTR , Hotmaida Dina Uli Butarbutar , langsung menurunkan Kabid Sumber Daya Air Makarios Sagala bersama tim ke lapangan untuk kroscek .
Oleh Makarios Sagala kepada mistar id menyebutkan, setelah dilakukan survei lapangan, segala kerusakan yang terjadi pada kedua saluran irigasi menjadi tanggng jawab Kepala Desa Kaban Julu Sarman Matanaru dan diminta untuk segera diperbaikinya. Disebutkan dia, kerusakan pada kedua irigasi itu diprediksi kurang lebih 10 meter dan kejadiannya dikatakan Rabu (1/2/23) pagi”. (manru/hm06)
