9.5 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Pemkab Sergai Gelar Rapat Pleno TPAKD

Sergai, MISTAR.ID

Wakil Bupati Serdang Bedagai (Wabup Sergai) H Adlin Umar Yusri Tambunan ST MSP memimpin rapat pleno penyusunan program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Sergai Tahun 2023. Rapat digelar di Aula Sultan Serdang, Komplek Kantor Bupati Sergai di Sei Rampah, Selasa (21/2/23).

Wabup Adlin Tambunan menjelaskan, TPAKD Sergai lahir sebagai forum koordinasi yang sangat penting bagi Pemkab Sergai dan para pemangku kepentingan dalam percepatan akses keuangan. Peranan pemerintah daerah sangat besar dalam pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, banyak sekali usaha masyarakat daerah yang potensial dikembangkan namun terkendala oleh permasalahan teknis usaha, kualitas industri dan permodalan.

“Untuk itu, kegiatan yang kita lakukan pada hari ini merupakan salah satu perwujudan dalam meminimalisir dampak tersebut, di mana TPAKD sendiri bertujuan mendorong atas ketersediaan akses keuangan yang luas kepada masyarakat untuk mendukung ekonomi daerah dan menggali potensi ekonomi daerah yang bisa dikembangkan dan disebarluaskan dengan menggunakan produk dan layanan jasa keuangan, terutama di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat,” ujar Wabup Sergai.

Baca Juga:TPAKD Kabupaten/Kota se-Sumut Diminta Terus Pertahankan Indeks Inklusi Keuangan

Wabup menyebut, sesuai peta rencana TPAKD 2021-2025, terdapat penerapan program tematik untuk setiap tahunnya. Pada tahun 2023, ia menyampaikan tema yang diusung adalah akselerasi pemanfaatan produk dan layanan keuangan syariah, dengan fokus kepada pengembangan ekosistem desa inklusi atau desa wisata. Dengan adanya peranan BUMDes terhadap desa wisata tersebut, diharapkan perekonomian masyarakat desa di Sergai dapat bertumbuh lebih baik di tahun 2023.

“Di samping itu hadirnya digitalisasi menjadikan perubahan dan harapan baru, khususnya di keuangan syariah. Dengan adanya digitalisasi para nasabah lembaga keuangan syariah akan dilayanin dengan berbagai fasilitas yang ada. Dengan demikian keuangan digitalisasi mampu menerobos akses keuangan inklusi yang selama ini menjadi hambatan masyarakat terpencil untuk memperoleh layanan keuangan,” tandasnya.(boby/hm15)

Related Articles

Latest Articles