Asahan, MISTAR.ID
Revolusi industri 5.0 yang diwarnai dengan Big Data, Internet of Things dan Artificial Inteligence menjadi tantangan baru bagi anak muda untuk dapat berinovasi pada tantangan disrupsi lapangan kerja.
Karenanya tidak bisa berpangku tangan menunggu tersedianya lapangan kerja (menjadi job seeker) tetapi harus dapat berkreasi untuk menciptakan peluang kerja baru.
Hal ini disampaikan oleh Rektor Universitas Asahan Prof Dr Drs Tri Harsono di hadapan 402 orang wisudawan/ti angkatan ke-XXX yang diwisuda disaksikan oleh tamu undangan dan kedua orang tua di kampus setempat, Rabu (21/12/22).
Baca Juga:Bupati Asahan Buka Olimpiade Alquran se Sumut di UNA
“Kemampuan berpikir kritis dan inovatif yang telah Anda asah selama mengenyam pendidikan tinggi di UNA harus dibarengi dengan kemampuan berkomunikasi aktif dan efektif, serta kemampuan bekerja dalam tim kerja, berkolaborasi dengan berbagai keahlian dalam melakukan satu jenis pekerjaan,” pesan rektor.
Kepada para wisudawan, Rektor pun menantikan apa nantinya yang akan dilakukan para lulusannya itu di tengah masyarakat. Sebab dikatakannya ketika seseorang telah meraih gelar sarjana dituntut untuk dapat mengakualisasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh.
“Oleh karena itu, pesan saya kepada para wisudawan untuk tidak berhenti belajar setelah wisuda ini. Belajarlah terus untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang belum Anda peroleh di perguruan tinggi. Bangun jaringan ke berbagai bidang pekerjaan, baik sebagai individu, komunitas, maupun organisasi,” pesan Tri Harsono dalam sambutannya.
Kemudian, Ketua Yayasan UNA Mapilindo dalam kesempatannya saat memberi sambutan menyebutkan kepercayaan masyarakat Asahan dan sekitarnya terhadap UNA sudah semakin lebih baik dimana hal ini ditandai dengan beberapa parameter.
“Peningkatan jumlah mahasiswa dan SDM UNA pada tenaga pendidiknya dimana saat ini 16 orang telah bergelar doktor, 3 orang bergelar associated professor dan 40 orang lagi dosen sedang mengikuti program S3 di berbagai perguruan tinggi,” terangnya.
Baca Juga:LPM Diharapkan Jadi Mitra Pembangunan Pemerintah di Asahan
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Sumatera Utara diwakili Kabag Umum Faizah Johan Alamsyah mengatakan, mengingatkan pada wisuda soal dunia kerja yang akan dihadapi di lapangan nanti penuh dengan tantangan dan persaingan ketat, sehingga dituntut untuk berjuang keras dan cerdas.
“Janganlah pernah berhenti untuk terus berjuang menghadapi semua tantangan itu dengan berbekal ilmu pengetahuan, kebiasaan belajar, dan semangat yang telah kalian miliki,” pesannya.
Sementara, Bupati Asahan yang dalam kesempatan itu disampaikan oleh Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Muhilli Lubis mengatakan, Pemkab Asahan telah memberikan persetujuan lahan terhadap UNA seluas 30 Ha dalam rangka pengembangan dan syarat untuk menjadikan UNA negeri.
“Insya Allah ke depan kita akan terus persiapkan semua syarat proses penegerian UNA bisa tercapai dengan dukungan semua pihak,” ujarnya.
Pada Wisuda Sarjana XXX tahun 2022 ini, lulusan sarjana UNA sebanyak 402 orang lulusan, terdiri dari lulusan Fakultas Teknik 42 orang, Fakultas Pertanian 24 orang, Fakultas Ekonomi 183 orang, Fakultas Hukum 72 orang serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 81 orang. (perdana/hm12)
