10.7 C
New York
Friday, April 26, 2024

Dokter Spesialis Tak Ada, Pasien TB Paru Kecewa dan Sebut Pelayanan RSUD Sidikalang Makin Buruk

Dairi, MISTAR.ID

Sejumlah Pasien TB Paru di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang, Kabupaten Dairi, mengeluh dan kecewa, akibat  pelayanan yang dinilai buruk di  Poliklinik TB Paru.

Puluhan pasien itu sudah tiba di RSUD Sidikalang menunggu antre sejak pukul 08.00 WIB. Namun mereka mendapat informasi dari petugas poliklinik bahwa pelayanan akan dimulai pukul 12.00 WIB. Alasannya disebut menunggu kedatangan dokter spesial TB paru, yaitu dr Ivan Munthe SpP.TB yang sedang dalam perjalanan dari Kota Medan ke Sidikalang.

“Yang pasti kami sangat kecewa, sebab sebelumnya kami disuruh datang pagi hari. Ternyata informasi yang kita dapat di sini, katanya  dokter masuk pukul 12.00 WIB,” ungkap salah seorang pasien yang sudah lanjut usia bermarga Sitanggang, warga Dolok Tolong, Kecamatan Sumbul, Dairi.

Baca Juga:Manajemen Buruk RSUD Sidikalang dan Arogansi Sekda Dairi Disampaikan ke Mendagri

Sementara di tempat yang sama, pasien lain bermarga Sihombing juga mengaku sangat kecewa karena dokter tidak ada. “Hape kondisiniba hira holan mamette si dua meter i nama (peti mati maksudnya, red). Tetapi dokternya tidak ada,” kata Sihombing yang terlihat mengalami sesak nafas.

Direktur RSUD Sidikalang , dr Pesalmen Saragih yang dicoba dikonfirmasi mistar.id tidak berhasil dihubungi. Lalu pihak RSUD yang dikonfirmasi lewat Kepala Dinas Kominfo Dairi, Arianto Tinambunan mengatakan seusia keterangan Pesalmen Saragih bahwa dokternya terlambat datang karena ada gangguan di jalan dari Medan menuju Sidikalang. “Tapi pasien sudah dilayani dan kini sedang visite,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, baru-baru ini puluhan  orang dari komunitas Aliansi Pemerhati Pengguna Anggaran Negara(AP2AN) menggelar aksi demo di Gedung DPRD dan ke Kantor Bupati Dairi di Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Rabu (25/1/23).

Baca Juga:Ombudsman RI Perwakilan Sumut Temukan Kedaruratan Pelayanan Buruk RSUD Sidikalang

Mereka meminta Bupati Dairi agar memperbaiki pelayanan RSUD Sidikalang. Demonstran juga menuntut 4 poin, yaitu Bupati Dairi diminta mencopot Direktur RSUD Sidikalang dr Pesalmen Saragih atas terjadinya sejumlah kasus-kasus kemanusian di RSUD Sidikalang.

Kemudian mengganti seluruh personil manjemen RSUD, merevisi SK Bupati nomor 547/1440/VIII/2021 dan mempertahankan dokter Tarmizi A Rangkuti S.pA bekerja di RSUD Sidikalang.(manru/hm15)

Related Articles

Latest Articles