Simalungun, MISTAR.ID
Terhitung satu minggu lagi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun akan menggelar Pemilihan Pangulu Nagori (Pilpanag), tepatnya pada 13 September 2023. Adapun nagori yang bakal mengikuti Pilpanag sebanyak 77 yang tersebar di 28 kecamatan.
Sebelum pemilihan pangulu dimulai, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagori (PMPN) Kabupaten Simalungun pun telah melakukan pemutakhiran data pemilih sebanyak 104.775 jiwa. Sedangkan Calon Pangulu diketahui berjumlah 232 orang.
Kepala DPMPN Kabupaten Simalungun Sarimuda Purba mengatakan, bahwa pihaknya telah menyalurkan dana Pilpanag kepada panitia di setiap Nagori yang bakal melakukan Pilpanag.
Baca juga:Â Kapolres Simalungun Pastikan Pilpanag Gelombang Kedua Aman dan Tanpa Kericuhan
“Sudah kita salurkan (dana Pilpanag), tapi belum semua kita salurkan. Masih ada beberapa nagori lagi yang belum. Sama Kennedy (kepala bidan) yang paling pas itu, nanti salah pula aku,” ujar Sarimuda dikonfirmasi, Senin (4/9/23).
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pemnag, Robert Kennedy Silalahi juga mengatakan hal yang sama dengan Kadis. Hanya saja besaran anggaran untuk pemilihan pangulu tidak sama.
“Sudah kita salurkan itu anggaran untuk dikelola panitia Pilpanag. Besaran anggaran per nagori itu beda-beda tergantung jumlah TPS -nya berapa. Jadi gak sama dia,” ujar Kennedy Silalahi.
Baca juga:Pilpanag Gelombang Kedua, Camat Panei Imbau Pilih Calon yang Bekerja untuk Nagori Â
Disebutkannya lagi, total keseluruhan anggaran untuk 77 Nagori di 28 kecamatan di Kabupaten Simalungun kurang lebih sekitar 3,6 miliar.
“Tinggal honornya itu, lagi menunggu SPJ mereka,” ujar Kennedy tanpa merinci besaran anggaran pilpanag di setiap nagori yang melakukan pemilihan pangulu gelombang kedua.
Alasan DPMN Simalungun Menggeser Anggaran Pilpanag untuk Dikelola oleh Panitia
Sebelumnya diberitakan, DPMN Kabupaten Simalungun tengah menyerahkan dana untuk Pilpanag untuk dikelola oleh panitia. Hal itu dilakukan agar lebih efisien.
Baca juga:Dinas PMPN Simalungun: Pilpanag Wadah Perubahan Bagi Nagori dan Bukan Perpecahan Â
Pada saat itu, Kabid Pemerintahan Nagori Kabupaten Simalungun Robert Kennedy Silalahi menyampaikan, pihaknya
sudah menyurati untuk membentuk panitia dan juga mengajukan anggaran.
“Nantinya capeklah, itu la peraturan. Cemana la gak biasa beradministrasi. Itulah nanti kita ajari mereka. Kita minta tolong kepada camat dan kepala desa agar mereka (Panitia Pilpanag) nantinya dibina,” ujar Kennedy Silalahi diwawancarai, Senin (12/6/23).
Baca juga:Pansus DPRD Simalungun: Inspektorat Temukan Kejanggalan Bimtek Pilpanag
Alasan DPMN Simalungun menggeser anggaran Pilpanag untuk dikelola panitia. Dimana pada putaran pertama Pilpanag banyak kendala yang dihadapi seperti permasalahan jarak yang jauh.
“Kita geser kemarin, pengalaman dari yang pertama itukan banyak kendala masalah jarak. Kita laporlah ke pimpinan supaya lebih efektif. Nanti, kalau uda di kami anggarannya. Wajib kami yang menges PJ -kan. Yang datang kesana makanan, yang datang ke sana kertas (ATK). Kadang-kadang jauh ke sana ke mari. Kita usahakan biar lebih dekat dan lebih bagus,” ucapnya. (hamzah/hm17)
