Simalungun, MISTAR.ID
Kasus Kenakalan remaja memang cukup meresahkan masyarakat. Dalam 1 bulan terakhir kasus ini menjadi paling banyak ditangani jajaran Polsek Parapat.
Menurut Kapolsek Parapat, AKP Joni Silalahi, penyakit masyarakat tersebut diantaranya kasus pencurian, menghirup aroma lem yang biasa dilakukan remaja, mengkonsumsi minuman beralkohol yang sengaja diracik, balapan liar hingga tindak kekerasan perkelahian.
“Satu bulan terakhir ini, kasus yang terbanyak kami tangani adalah kasus perkelahian, kenakalan remaja dengan berbagai variasi,” ujarnya.
Baca juga : Antisipasi Kejahatan, Polsek Parapat Gelar Patroli Blue Light
Sejumlah remaja yang tersangkut beberapa kasus ada yang mendapat pembinaan dari jajaran kepolisian dan ada juga yang tengah menjalani hukuman di balik jeruji tahanan Polsek Parapat.
“Tergantung dari kasusnya, ada yang kami berikan pembinaan dan teguran secara tertulis beserta orang tua mereka dan ada yang menjalani proses hukum,” terangnya.
Baca juga : Pembangunan Polsek Parapat Serap Anggaran Rp3 Miliar
Remaja yang sudah diberikan pembinaan dan jika kemudian hari tertangkap melakukan hal sama, kata dia, polisi akan menindak dengan melakukan penahanan.
“Remaja yang telah menandatangani surat perjanjian beserta orang tuanya bahwa mereka tidak akan mengulang hal yang sama atau lebih yang efeknya mengganggu kamtibmas, tidak menutup kemungkinan kami akan melakukan pembinaan berupa penahanan,” pungkasnya. (abdi/hm18)
