Simalungun, MISTAR.ID
Warga di Kampung Huta Bagasan, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan segera bisa merasakan cahaya listrik di malam hari.
Kepala Pelayanan PT PLN Persero Rayon Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Andi Arianto Sibuea, mengatakan jaringan gardu PLN sudah masuk sejak November 2023 ke wilayah pelosok yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Simalungun tersebut.
“Masyarakat di Desa Huta Bagasan segera bisa menikmati pasokan listrik pada bulan ini. Kita upayakan bulan ini selesai,” ujarnya kepada mistar.id, Rabu (3/1/24)
Ia mengatakan, PLN harus menghadapi masalah geografis wilayah dengan akses jalan yang masih minim, medan yang berbatu, melewati jurang dan tebing, serta curah hujan yang tinggi.
Baca juga:Â Spesial Sambut Tahun Baru, PLN Gelar Promo Tambah Daya Hingga 5.500 VA
“Tentu saja menghabiskan biaya yang tidak sedikit untuk melewati berbagai tantangan itu. Tapi, ini tidak menghalangi PLN untuk menghadirkan listrik hingga pelosok daerah,” katanya.
Lanjut Andi, pihaknya tetap berupaya melakukan yang terbaik agar desa- desa lain yang belum mendapat listrik bisa segera menikmati listrik.
“Pastinya membutuhkan sinergi dari pemerintah daerah dan masyarakat agar dapat meningkatkan produktivitas dan ekonomi masyarakat,” tutupnya.
Perlu diketahui, selama ini warga Desa Huta Bagasan hidup dalam kegelapan tanpa listrik di malam hari. Pasalnya wilayah tersebut masuk ke dalam daerah blank spot atau tanpa sinyal jaringan telepon karena lokasinya yang ada di pelosok.
Baca juga:Â PLN Rayon Tanah Jawa Pastikan Pasokan Listrik Aman Jelang Nataru
Masyarakat hanya menggunakan penerang petromaks, lentera dan obor. Masyarakat sempat mendapat bantuan genset dari pihak perkebunan. Namun, biaya yang dikeluarkan menjadi mahal karena akses utama menuju kampung ini sulit untuk ditempuh. (Abdi/hm20)
