Batu Bara, MISTAR.ID
Seorang pelajar warga Nagori Bandar Tinggi, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun jadi korban begal di jalan perkebunan PT Moeis di Kecamatan, Sei Suka Kabupaten Batu Bara.
Putra Amin Purba inisial As berusia 15 tahun itu, mengendarai Honda Vario berangkat dari rumahnya hendak ke sekolah Pesantren Khalifah Daim Bandar Tinggi Kabupaten Simalungun, Kamis (30/3/23) sekira pukul 07.15 WIB.
Saat tiba di Simpang Bandar Tinggi, Desa Simpang Kopi Kecamatan Sei Suka, ada seorang pria yang menumpang pada As.
Baca Juga:Pelaku Pembuat Laporan Palsu Korban Begal di Medan Tidak Ditahan, Hanya Dikenakan Wajib Lapor
“Awalnya pelaku menumpang dengan anakku yang mengendarai Vario, baru berjalan 50 meter pelaku mengatakan satu lagi temannya mau ikut menumpang,” beber Purba.
Tanpa menaruh curiga sedikitpun, As dengan polosnya mengangguk dan menjalankan Varionya menuju tempat teman penumpangnya.
“Namun saat sudah dekat dengan persimpangan sebelah kanan menuju sekolah, pelaku meminta korban melalui jalan pintas dengan berbelok ke kiri, masuk ke Perkebunan PT Moeis. Sekira seratus meter masuk ke arah perkebunan, korban disuruh berhenti sembari ditodongkan pisau ke leher,” sambungnya.
Korban yang ketakutan langsung berhenti di kebun sawit, terlebih pelaku mengancam dengan memerintahkan korban turun dari Varionya daripada nyawanya melayang.
Baca Juga:Hindari Angsuran ke Leasing, Pria Ini Buat Laporan Palsu jadi Korban Begal di Medan
Akhirnya korban turun dari Varionya dan dengan cepat pelaku melarikan sepeda motor korban. Sementara korban yang pucat pasi menghubungi kedua orangtuanya dan bersama-sama membuat laporan polisi di Polsek Indrapura.
Kapolsek Indrapura Polres Batu Bara AKP Jonni HÂ Damanik, membenarkan peristiwa tersebut dan mengatakan personil sedang melakukan cek TKP.
Petugas Polsek Indrapura didampingi korban dan orangtua korban langsung cek TKP dan memeriksa kamera pengawas yang ada di sekitar jalan yang dilintasi. (ebson/hm01)
