Pematang Siantar, MISTAR.ID
Satu bulan belakangan, stok gula pasir di berbagai gerai ritel modern Pematang Siantar sudah kosong. Kondisi ini justru sebaliknya di pasar tradisional.
Berdasarkan pantauan mistar.id, Selasa (7/11/23) pagi, stok gula pasir di Pasar Dwikora Pematang Siantar terbilang aman dan stok lebih beragam. Mengenai harga, salah satu pedagang sembako di pasar tersebut, Sunaryo (63) mengakui mulai merangkak naik.
Harga gula pasir dijual bervariasi, yakni mulai Rp 15.500 hingga 17.000. Harga ini melampaui Harga Acuan Penjualan (HAP) yaitu Rp 14.500 per kilogram.
“Stok kami banyak, pembeli mau beli berapapun kami layani. Mengenai pembatasan pembelian juga tidak diberlakukan. Memang ada pembeli yang bilang kosong gula di ritel modern, seperti Indomaret dan Alfamart. Makanya belanja ke pasar aja. Stok gula banyak,” ucap dia.
Baca juga:Â Hampir Sebulan Gula Pasir Kosong di Ritel Modern Siantar, Ternyata ini Penyebabnya
Menurutnya, kenaikan harga gula saat ini tidak terlalu mempengaruhi penjualan.
“Memang ada naik lagi harganya dari sebelumnya. Sekarang satu sak gula ukuran 50 kg naik Rp 20.000 menjadi Rp 740.000,” kata Sunaryo.
Dia pun tidak dapat memastikan jika semua pedagang di pasar menjual sesuai dengan harga acuan pembelian dan penjualan gula resmi yang dikeluarkan pemerintah dalam Peraturan Badan Pangan Nasional No 17/2023.
“Terkadang, harga itu dari tiap-tiap suplier atau agen bisa berbeda-beda. Kami pun juga bingung, padahal terkadang mereknya, sama. Jadinya harga pun bisa berbeda-beda juga di tingkat penjual ini,” sebut Sunaryo.
