14.4 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Sat Lantas dan Dishub Diminta Tertibkan Odong-odong di Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Keberadaan wahana permainan anak-anak yang disebut odong-odong di Jalan WR Supratman, selalu dituding menjadi biang kemacetan di wilayah tersebut. Sejumlah warga pun meminta pihak Sat Lantas maupun Dinas Perhubungan Pematangsiantar agar melakukan penertiban.

Dengan bentuk kendaraan yang cukup panjang, setiap kali odong-odong lewat, Jalan WR Supratman mendadak sempit, sehingga kendaraan lain nyaris tak bisa melintas.

Banyak odong-odong di lokasi itupun menjadi masalah setiap kali mereka parkir. Kendaraan modifikasi itu akan memakan seperempat badan jalan, dengan posisi yang memanjang di sepantaran Jalan WR Supratman.

Baca Juga: Ketua LPA Siantar Minta Odong-odong Jangan Pakai Musik Disk Jockey

Selain soal parkir, para pengemudi odong-odong ini pun sering sekali membandel. Mereka dengan merasa menguasai jalan, saat berputar membawa penumpang mengelilingi Siantar Hotel, hingga Lapangan Adam Malik.

“Parkir aja mereka sudah makan jalan, apalagi ketika berjalan makin macet, merasa menguasai jalan dan sesuka hati masuk kanan kiri,” kesal Joel Silalahi, salah seorang pengguna jalan yang rutin berolaraga di sekitaran Lapangan Merdeka Siantar, Jumat (19/1/24).

Menurut Joel, keberadaan odong-odong ini terus menganggu pengguna jalan lain karena bentuk nya yang begitu panjang, apalagi tempat mangkal mereka di Jalan WR Supratman, merupakan lokasi ramai pengunjung.

“Di sini kan ramai, dengan keberadaan mereka pasti macet, apalagi pas hari libur,” keluh Joel.

Baca Juga: Odong-odong Bebas Beroperasi di Jalan Raya, Kadishub Siantar Tutup Mata

Sangkin kesalnya, Joel juga meminta agar Dinas Perhubungan maupun pihak Sat Lantas Polres Pematangsiantar, bisa menertibkan odong-odong tersebut.

“Yah kalau boleh ditertibkan, cari tempat yang cocok buat mereka, jangan di tempat ramai seperti ini,” tandasnya.

Sebelumnya, odong-odong juga pernah menjadi pembahasan Forkopimda Pematang Siantar, yang dimana saat itu, beberapa pihak meminta odong-odong untuk ditertibkan. Sempat berhenti, namun saat ini kembali beroperasi. (Roland/hm22)

Related Articles

Latest Articles