12.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Ketua LPA Siantar Minta Odong-odong Jangan Pakai Musik Disk Jockey

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Siantar meminta pemilik dan pengemudi sarana transportasi hiburan odong-odong tak menghidupkan musik-musik dewasa yang bahkan mengandung unsur pornografi dan provokasi.

Pasalnya, odong-odong yang beraktivitas di Taman Bunga Lapangan Merdeka selama ini mulai menganggu ketertiban umum. Masalah bukan pada lagu yang diputar, namun membawa odong-odong keliling pusat kota dengan suara keras.

Ketua LPA Ida Halanita Damanik menyampaikan, pengoperasian odong-odong saat ini tak berizin. Alhasil tak diketahui tanggungjawab yang ditimbulkan bila ancaman kecelakaan terjadi.

Baca Juga:Odong-odong Bebas Beroperasi di Jalan Raya, Kadishub Siantar Tutup Mata

“Mereka itu tidak ada izin untuk di jalan raya, ya. Risikonya besar. Kalau misalnya anak-anak jatuh, kemudian terluka, siapa yang tanggung jawab?,” ujarnya, Selasa (21/3/23).

Kemudian, kepada ketua odong-odong di Pematang Siantar, kata Ida, jangan lagi beroperasi keliling kota, dengan memutar musik yang mengganggu perkembangan anak.

Selama yang didengar, odong-odong kerap memutar (menghidupkan) musik Disk Jockey (DJ), lagu-lagu dugem, dan bahkan lagu-lagu berunsur pornografi.

“Jangan lagi putar lagu-lagu dugem. Karena yang naik itu nggak perlu dihibur dengan lagu dugem. Itu hanya menghibur sopirnya aja ya. Saya akan jumpai anda. Ini yang sudah ketiga kali loh, saya minta ganti musik,” katanya.

Ida menyebut dirinya tak segan-segan melancarkan surat tegas kepada para pemilik odong-odong di Taman Bunga, mengingat apa yang ia harapkan tak digubris. Ia meminta kepekaan bersama menjaga dan memenuhi kebutuhan anak-anak dengan hiburan yang pantas.

“Ketika saya lihat, mereka ganti lagu. Tapi ketika saya nggak di sana, mereka putar lagi lagu-lagu itu,” pungkasnya. (hamzah/hm12)

Related Articles

Latest Articles