Pematang Siantar, MISTAR.ID
Sekelompok massa mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Pematang Siantar-Simalungun (GMKI PSS) menggelar aksi turun ke jalan, pada hari Rabu (12/7/23).
Dalam aksinya, massa itu membawa spanduk sambutan kepada AKBP Yogen H Baruno SIK SH selaku Kapolres Pematang Siantar yang baru, spanduk itu bertuliskan, ‘Selamat Datang Kapolres Baru di Kota KW, Narkoba, KKN #GMKI Siantar’.
“Mohon maaf kepada bapak ibu pengguna jalan, ini kami lakukan untuk kepentingan Kota Pematang Siantar,” ujar Pimpinan Aksi, Rezeki Situmeang, disaat massa berhenti di tengah badan jalan dan membagi-bagikan selebaran kertas kepada sejumlah pengendara.
Dalam selebaran yang dibagi-bagikan, ada tertulis 9 tuntutan aksi yang mereka sampaikan.
Tuntutan pertama, usut tuntas dugaan Korupsi mark up biaya Telkom Indihome di seluruh OPD Pemko Siantar dengan terlapor JS (Plt Kadis) dan P (PPK) dan copot Plt Kadis Kominfo yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Baca juga :Â Berpengalaman di Reskrim, Kapolres Siantar yang Baru Diharap Tuntaskan Berbagai Kasus
Tuntutan kedua, usut tuntutan dugaan Korupsi kewajiban (KW) proyek sistem PL Dinas PUTR Siantar berkisar 18-20 persen dan Copot Plt Kadis PUTR yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Ketiga, usut tuntas dugaan Korupsi kebocoran PAD dengan adanya parkir liar malam hari yang tidak sesuai ketentuan dan Copot Plt Kadishub yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Selanjutnya tuntutan keempat, usut tuntas anggaran misterius seleksi JPT (Jabatan Pimpinan Tinggi atau Eselon II) OPD Pemko Siantar tahun 2023.
Kelima, usut tuntas kegagalan 3 formasi seleksi JPT OPD Pemko Siantar tahun 2023.
Tuntutan keenam, usut tuntas dugaan politik transaksional yang mempengaruhi soliditas dan tugas-tugas pengawasan DPRD pasca gagalnya pemakzulan Wali Kota.
Tuntutan ketujuh, usut tuntas dugaan KKN pada poin catatan dan temuan laporan hasil pemeriksaan keuangan daerah kota Pematangsiantar oleh BPK.
Tuntutan kedelapan, meminta Kapolres dan Kajari Pematang Siantar untuk berani menyentuh dugaan KKN dan politik transaksional di tubuh Pemko maupun DPRD.
Tuntutan terakhir, yakni kesembilan, copot Kasat Narkoba yang gagal memberantas peredaran narkoba di kota Pematang Siantar, khususnya di daerah ring road dan Gang Teratai.
Baca juga :Â Demo Formasih Desak Polisi Gerak Cepat Tindak Tegas Begal dan Geng Motor
Sesuai hasil konfirmasi diperoleh mistar.id dari Ketua GMKI PSS, Armada Simorangkir menyebutkan bahwa massa GMKI akan melakukan aksi di depan Kantor Kejaksaan Negeri, Polres, DPRD dan Balai Kota Pematang Siantar.
Berdasarkan pantauan dalam perjalanan menuju sejumlah lokasi aksi itu, tampak massa beberapa kali berhenti di tengah badan jalan. Beruntung aksi massa itu dikawal personil Polantas sehingga arus lalu lintas tidak menjadi macet. (Ferry /hm19)
